Anak Harus Paham Kegunaan Data

JAKARTA - Anak harus mulai dikenalkan kegunaan data. Dalam kehidupan era globalisasi, data memegang peranan yang sentral. Demikian disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, dalam acara Penganugerahan Data Forum Anak (Dafa) Awards tahun 2021, di Jakarta, Senin (6/9).

"Ke depan, segala sesuatu memang harus berdasarkan data," ujarnya. Dia menekankan, anak sebagai pemimpin masa depan harus terbiasa dengan hal tersebut. Bintang mendukung adanya "Dafa Award" sebagai ajang pengumpulan data dan informasi Forum Anak se-Indonesia.

Dia memastikan data yang terkumpul akan menjadi dasar perencanaan pemenuhan hak anak.
"Ini untuk mengembangkan berbagai kebijakan dan program ke depannya, agar tepat sasaran," jelasnya.

Lebih jauh Bintang menerangkan, Forum Anak Nasional (FAN) telah memberi banyak dampak positif bagi anak-anak dan masyarakat luas. FAN mampu menyuarakan aspirasi anak-anak kepada pemerintah, termasuk dalam situasi pandemi Covid-19.

Dia menyebut, FAN menyediakan data dengan survei Ada Apa Dengan Covid-19. Data tersebut membantu Kemen PPPA dalam memperjuangkan hak-hak anak selama pandemi kepada pemangku kepentingan. "Dengan sudut pandang unik, mereka sering kali menemukan solusi-solusi sederhana dari berbagai persoalan rumit," ucapnya.

Menteri menekankan, partisipasi anak merupakan salah satu hak dasar. Tanpa partisipasi mereka, pembangunan berkelanjutan dan inklusif tidak akan tercapai. Dia minta para pemangku kepentingan, menciptakan ruang yang aman dan nyaman untuk anak.

Bocah harus diajak berpartisipasi aktif dalam pembangunan untuk mencapai kemajuan.
"Biasakan membuat anak mampu mengurai masalah yang melingkupi diri mereka sendiri," tandasnya.