Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anak dari Kawasan Kumuh Bantu Populerkan Bulu Tangkis di Brasil

Foto : AFP/Richard A Brooks

Perkenalkan Bulu Tangkis l Pebulu tangkis asal Brasil, Ygor Coelho, saat bertanding dengan pebulu tangkis asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, di Badminton World Championships di Tokyo, Jepang, pada Senin (22/8) lalu. Berkat prestasi Coelho di dunia bulu tangkis, kini banyak generasi muda Brasil yang ingin mengikuti jejaknya jadi pebulutangkis.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai seorang anak yang dibesarkan di sebuahfavela(kawasan kumuh) di Kota Rio, Ygor Coelho, sudah terbiasa dengan kehidupan yang keras dan bagaimana caranya bertahan hidup di antara desingan peluru. Saat ini kegiatan Coelho lebih berkonsentrasi di sekitar lapangan bulu tangkis dimana prestasinya menginspirasi banyak orang Brasil untuk mengambil raket dan mencoba olahraga ini.

Coelho belajar bermain bulu tangkis di lapangan tanah yang didirikan oleh ayahnya dan dari lapangan itu telah menghantar Coelho bertanding hingga ke ajang Olimpiade di Rio pada 2016 dan Olimpiade Tokyo lima tahun kemudian.

Sekarang Coelho adalah pebulu tangkis peringkat ke-51 dunia dan telah memantapkan dirinya di jajaran pebulu tangkis papan atas dan ia mengatakan kini lebih banyak orang di negaranya yang gila sepak bola, ingin mengikuti jejaknya.

"Sekarang saya bisa melihat banyak anak-anak (ingin jadi pebulutangkis)," ucap pebulu tangkis berusia 25 tahun itu, usai ia dikalahkan dalam pertandingan melawan pebulu tangkis peringkat enam dunia asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, di putaran pertama kejuaraan dunia di Tokyo, Jepang, Senin (22/8) lalu.

"Mereka sangat termotivasi untuk bermain dengan pemain terbaik di dunia. Mereka dapat melihat bahwa meskipun saya berasal darifavela, mereka dapat mencapai impian ini," imbuh dia.

Ayah Coelho, adalah seorang guru olahraga bernama Sebastiao Dias de Oliveira. Ia memulai program bulu tangkis difavelaChacrinha pada akhir '90-an saat wilayah kumuh itu dilanda narkoba. De Oliveira menggunakan langkah-langkah tarian samba untuk mengembangkan gerak kaki para pemain, dan putranya, Ygor, berkembang pesat setelah ikut olahraga ini pada usia tiga tahun.

Banyak teman sebayanya tewas atau terjerat narkoba, tetapi Coelho bertahan dan menjadi atlet Olimpiade bulu tangkis pertama Brasil di ajang Olimpiade Rio 2016.

Sekarang dia tinggal di Denmark dan terkadang ia berlatih bulu tangkis di Prancis dan Asia, dan hal itu merupakan sesuatu yang dulu tak pernah terpikirkan oleh seorang pemain bulu tangkis Brasil ini.

Sihir Samba

Coelho tidak bisa mengalahkan Anthony Ginting ketika dia menghadapinya pada Senin lalu, tetapi dia mengatakan dirinya siap untuk mengambil satu langkah maju dalam perkembangannya di dunia bulu tangkis saat dia mengincar untuk berlaga di Olimpiade Paris pada 2024.

"Saya berharap saya bisa lolos ke Olimpiade dan jika saya bekerja cukup keras, saya bisa ikut serta dan mencoba untuk memenangkan medali Olimpiade, itulah impian saya," kata dia.

Kekalahan Coelho 13-21, 21-15, 21-12 atas Anthony Ginting tidak mengurangi suasana hatinya, bahkan pebulu tangkis asal Brasil ini mau berbaik hati dengan mengajari lawannya beberapa langkah samba setelah pertandingan mereka usai.

Coelho percaya samba adalah latihan yang sempurna untuk bulu tangkis dan membantu mengembangkan ritme dan kelincahan pemain.

"Tari memiliki banyak hal yang mirip dengan bulu tangkis, kami bagai menari di lapangan," kata Coelho.

"Saya pikir tari membantu saya untuk mendapatkan ritme dan bermain dengan kecepatan dan gerakan yang berbeda," imbuh dia.

Selain bulu tangkis, Coelho juga seorang penggemar sepak bola dan ia sangat percaya bahwa Brasil akan memenangkan Piala Dunia untuk keenam kalinya tahun ini di Qatar.

Tapi dia akan amat senang jika bulu tangkis bisa mencuri sebagian kecil dari pusat perhatian sepakbola di tanah airnya.

"Beberapa tahun yang lalu, ketika saya masih di sekolah, orang-orang bahkan tidak tahu apa itu bulu tangkis, namun sekarang orang tahu apa itu," ungkap dia. "Mereka bisa melihatnya di ajang Olimpiade Rio dan sekarang mereka terkadang bisa melihatnya di berita. Saya bisa melihatnya berkembang," pungkas Coelho. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top