Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anak-anak Menjadi Investasi Terbaik bagi Tiongkok

Foto : istimewa

Masyarakat Tiongkok enggan menikah dan mempunyai anak karena biaya melahirkan anak yang terlalu tinggi, sulitnya perempuan menyeimbangkan keluarga dan pekerjaan, rata-rata kemauan kesuburan masyarakat Tiongkok hampir terendah di dunia.

A   A   A   Pengaturan Font

HONG KONG - Tiongkok, negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, baru-baru ini dilaporkan tengah berjuang untuk melakukan pemulihan pascapandemi yang kuat, dengan penurunan jumlah tenaga kerja serta permintaan konsumen di masa depan dapat berdampak besar pada perekonomian Tiongkok.

Dikutip dari The Straits Times, anak-anak adalah investasi paling berharga bagi perekonomian Tiongkok untuk membantu merangsang konsumsi dan meningkatkan permintaan domestik, kata sebuah lembaga kebijakan Beijing, setelah negara tersebut mencatatkan penurunan populasi pertamanya dalam lebih dari enam dekade pada tahun 2022.

"Dalam perekonomian Tiongkok saat ini, anak-anak adalah investasi terbaik. Investasi infrastruktur sudah jenuh, manufaktur kelebihan kapasitas, namun investasi pada jumlah anak saja tidak cukup," kata makalah kebijakan yang diterbitkan oleh lembaga Penelitian Populasi Yuwa, Selasa (12/12).

Laporan tersebut mendesak pihak berwenang untuk "segera" membalikkan penurunan pesat jumlah bayi baru lahir.

Keunggulan Tiongkok akan menyusut di masa depan karena populasi generasi muda menyusut dengan cepat, sementara langkah-langkah ekonomi seperti pemotongan suku bunga, mengaktifkan pasar modal dan mengoptimalkan peraturan real estat tidak membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemulihan masih lemah. dikatakan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top