Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anak-anak India Menjadi Yatim Piatu karena Covid-19

Foto : NOAH SEELAM/AFP

PENCEGAHAN VIRUS KORONA I Petugas rumah sakit mengenakan penutup kepala bertema Covid-19 berkeliling untuk memberi konseling kepada orang-orang di pasar tentang pencegahan penyebaran virus korona, di Hyderabad, Senin (31/5).

A   A   A   Pengaturan Font

Banyak orang yang secara efektif telah menggunakan media sosial untuk mencari bantuan tentang tempat tidur rumah sakit, oksigen, dan obat-obatan. Namun, media sosial juga dibanjiri seruan untuk mengadopsi anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Tetapi, pembagian nomor telepon dan foto anak-anak secara terbuka seperti itu, telah menimbulkan kekhawatiran akan perdagangan manusia. Kundu memperingatkan agar media sosial tidak menjadi layanan "mirip Amazon" di mana orang dapat memilih anak untuk diadopsi.

Timnya telah menemukan halaman Facebook yang menawarkan anak-anak untuk diadopsi.

"Salah satu anggota staf saya menelepon nomor tersebut di halaman Facebook, dan mereka mengutip harga 7.000 dollar AS untuk satu anak. Kami telah melaporkan kelompok itu ke polisi," tegasnya.

Ada kekhawatiran di India bahwa anak-anak tersebut dapat dieksploitasi untuk menjadi pekerja kasar yang murah atau bahkan pekerja seks. CEO LSM Protsahan yang berbasis di Delhi, Sonal Kapoor, mengatakan organisasinya telah menemukan kasus di mana satu orang tua telah meninggal dan yang lainnya, biasanya sang Ayah, mendorong anak-anak untuk mencari pekerjaan.

Menurut dia, itu menciptakan kebutuhan untuk menjaga anak-anak yang tidak yatim piatu, tetapi hanya kehilangan satu orang tua. Dalam satu kasus, seorang Ayah mulai melakukan pelecehan seksual terhadap putrinya setelah sang Ibu menjadi sangat sakit dengan Covid-19.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top