Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anak-anak India Menjadi Yatim Piatu karena Covid-19

Foto : NOAH SEELAM/AFP

PENCEGAHAN VIRUS KORONA I Petugas rumah sakit mengenakan penutup kepala bertema Covid-19 berkeliling untuk memberi konseling kepada orang-orang di pasar tentang pencegahan penyebaran virus korona, di Hyderabad, Senin (31/5).

A   A   A   Pengaturan Font

"Anak-anak ini adalah warisan dari putra dan menantu perempuan saya. Banyak orang datang untuk meminta adopsi. Bagaimana saya bisa memberikan mereka?" tutur Nenek itu.

Ini bukanlah kisah yang langka. Pandemi Covid-19 telah menghancurkan keluarga di seluruh India, membuat banyak anak yatim piatu. Menteri Kesejahteraan Perempuan dan Anak, Smirti Irani, baru-baru ini mengatakan lewat Twitter bahwa kedua orang tua dari setidaknya 577 anak telah meninggal akibat virus korona antara 1 April dan 25 Mei. Para ahli mengatakan kemungkinan perkiraan angka ini terlalu rendah.

Selama akhir pekan, Perdana Menteri India, Narendra Modi, juga mengumumkan langkah-langkah untuk membantu anak-anak yatim piatu. Pemerintah menggelontorkan tunjangan untuk setiap anak dari usia 18-23 tahun, sekitar 13.970 dollar AS.

India memiliki undang-undang adopsi yang ketat, setiap negara bagian memiliki komisi perlindungan dan kesejahteraan anak yang menunjuk pejabat di distrik. Sejumlah LSM juga membantu komisi dalam mengidentifikasi anak-anak yang berisiko.

Ada portal nasional untuk adopsi di mana orang yang ingin mengadopsi anak dapat mendaftarkan diri. Pencocokan dilakukan setelah semua pemeriksaan yang diperlukan dilakukan, dan komite kesejahteraan anak negara bagian menyatakan seorang anak "secara hukum bebas untuk diadopsi".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top