Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hasil Penelitian

Amerika Serikat Uji Coba Vaksin Korona ke Manusia

Foto : BRENDAN SMIALOWSKI/AFP

JELASKAN VAKSIN | Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, Anthony Fauci (kiri), menjelaskan hasil penelitian vaksin untuk virus korona kepada Presiden Donald Trump di Bethesda, Maryland, pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Kepala Medical Officer Moderna, Tal Zaks, mengatakan studi ini langkah pertama pengembangan klinis vaksin mRNA terhadap SARS-CoV-2. "Kami berharap memberikan informasi penting tentang keamanan dan imunogenisitas," katanya.

Dia menambahkan Moderna sudah bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) dan organisasi lain untuk mempersiapkan uji coba fase 2 yang akan melibatkan lebih banyak pasien.

Awal percobaan dimulai 65 hari setelah pihak berwenang Tiongkok mengurutkan virus korona SARS-CoV2. Usai dua hari setelah itu, para peneliti di Pusat Penelitian Vaksin di NIH menyelesaikan desain vaksin dan mulai memproduksinya, dan menyelesaikan batch pertama pada 7 Februari. Pada 24 Februari setelah pengujian analitis, perusahaan mengirimnya ke NIH.

"Menemukan vaksin yang aman dan efektif untuk mencegah infeksi SARS-CoV-2 adalah prioritas kesehatan masyarakat yang mendesak. Studi Fase 1 ini paling cepat diluncurkan dan merupakan langkah pertama yang penting untuk mencapai tujuan itu," kata Anthony S Fauci.

Vaksin mRNA-1273 mengandung kode genetik mRNA yang telah diekstraksi para ilmuwan dari virus Covid- 19 dan kemudian dimanfaatkan laboratorium. Para peneliti berharap vaksin itu akan merangsang sistem kekebalan untuk menyerang virus, sehingga dapat mencegah perkembangan Covid-19. AFP/eko/SB/AR-2

Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top