Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Afghanistan

Amerika Serikat Mulai Tarik Pasukan

Foto : WAKIL KOHSAR / AFP
A   A   A   Pengaturan Font

KABUL - Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (1/5) secara resmi mulai menarik pasukannya dari Afghanistan demi mengakhiriperang terpanjang yang pernah diikutinya. Akan tetapi langkah itu juga menandai masa depan yang tidak pasti bagi Afghanistan setelah kelompok Taliban semakin kuat berkuasa di negara itu.

Pejabat AS di lapangan mengatakan bahwa penarikan pasukan itu sudah dalam proses dan penarikan pada 1 Mei hanyalah sebuah kelanjutan dari proses dan Washington DC mengangkat masalah itu karena langkah itu sesuai pada tenggat waktu yang disepakati dengan Taliban pada 2020 bagi penarikan pasukan secara penuh.

Langit di atas Kabul dan pangkalan udara Bagram di dekatnya terlihat sibuk dengan helikopter AS yang mengangkat persenjataan dan pasukan menyusul dengan dimulainya penarikan pasukan dari negara-negara anggota NATO secara bersamaan.

Terlihat pula pasukan keamanan Afghanistan sangat waspada terhadap kemungkinan serangan Taliban saat pasukan AS mundur. Militer AS sebelumnya mengatakan telah melakukan serangan setelah sebuah pangkalan udara di provinsi selatan Kandahar diserang.

Serangan itu terjadi setelah pangkalan itu mendapatkan tembakan pada Sabtu sore yang tidak menyebabkan kerusakan.

"Amerika secara resmi akan memulai penarikan mereka dari Afghanistan mulai 1 Mei dan Taliban mungkin akan meningkatkan serangan," kata pejabat sementara Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Hayatullah Hayat.

Terkait penarikan pasukan AS dari Afghanistan, Presiden AS, Joe Biden, bertekad untuk mengakhiri apa yang disebutnya sebagai perang terlama AS. Bulan lalu iamengumumkanbahwa penarikan 2.500 pasukan AS yang tersisa akan selesai pada peringatan 20 tahun serangan 11 September nanti.

"Serangan mengerikan 20 tahun lalu (ke AS pada 11 September 2001 lalu), tidak bisa jadi alasan mengapa kita harus tetap bertahan di Afghanistan pada 2021," kata Biden.

Dicekam Ketakutan

Sejak penarikan AS disepakati, Taliban tidak secara langsung terlibat kontak senjata dengan pasukan asing, tetapi mereka menyerang pasukan pemerintah di pedesaan tanpa ampun dan menebar teror di daerah perkotaan.

Keluarnya pasukan AS hanya memperburuk ketakutan yang dirasakan oleh rakyat biasa Afghanistan.

"Semua orang takut kita akan kembali ke hari-hari kelam era Taliban," kata Mena Nowrozi, yang bekerja di sebuah stasiun radio swasta di Kabul. "Taliban masih sama, mereka tidak berubah. AS seharusnya memperpanjang kehadiran mereka setidaknya satu atau dua tahun," kata Nowrozi. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top