Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Diplomasi Amerika I Biden Tak Mau Tunggu Jawaban Iran Soal Perjanjian Nuklir

Amerika Serikat-Israel Teken Deklarasi Yerusalem

Foto : AFP/Atef SAFADI

Deklarasi Yerusalem I Presiden AS, Joe Biden (kiri) dan PM Israel, Yair Lapid, saat meneken deklarasi bersama kemitraan strategis AS-Israel di Yerusalem pada Kamis (14/7). Deklarasi Yerusalem ini fokus menekankan upaya untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.

A   A   A   Pengaturan Font

Saat kunjungannya ke Timur Tengah, Presiden AS, Joe Biden, telah meneken sebuah kesepakatan baru yaitu deklarasi bersama kemitraan strategis AS-Israel yang isinya fokus untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.

YERUSALEM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dan Perdana Menteri Israel, Yair Lapid, pada Kamis (14/7) telah menandatangani sebuah deklarasi strategis bersama baru di Yerusalem. Kesepakatan yang kemudian diberi nama Deklarasi Yerusalem itu isinya AS berjanji untuk menggunakan semua elemen dalam kekuatan nasionalnya untuk mencegah Iran memperoleh persenjataan nuklir.

"AS menekankan bahwa bagian integral dari janji ini adalah komitmen untuk tidak pernah mengizinkan Iran memperoleh senjata nuklir dan AS siap untuk menggunakan semua elemen kekuatan nasionalnya untuk memastikan hasil itu," demikian bunyi deklarasi itu.

"AS lebih lanjut menegaskan komitmen untuk bekerja sama dengan mitra lain untuk menghadapi agresi Iran dan kegiatan destabilisasi, baik maju secara langsung atau melalui proksi dan organisasi teroris seperti Hizbullah, Hamas, dan Jihad Islam Palestina," imbuh deklarasi itu.

Dalam konferensi pers bersama dengan PM Lapid, Presiden Biden mengatakan bahwa AS tidak akan menunggu tanpa batas waktu bagi Iran untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Washington DC untuk menghidupkan kembali perjanjian 2015 tentang program nuklir Teheran.

"Kami tidak akan menunggu selamanya bagi jawaban dari negara republik Islam itu," kata Biden.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top