Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Amankan Papua dan Buru KKSB, TNI Kirimkan Pasukan Kalajengking Hitam

Foto : istimewa

Pasukan Kalajengking Hitam Batalyon Infanteri Mekanis Raider 412/Bharata Eka Shakti.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk mengamankan Papua dan memburu Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), TNI akan mengirimkan pasukan 'kalajengking hitam'. Pasukan 'kalajengking hitam' yang dimaksud adalah Batalyon Infanteri Mekanis 412/Bharata Eka Shakti atau sebelumnya dikenal juga sebagai Yonif 412/Raider atau Batalyon Infanteri 412/Bharata Eka Shakti.

Batalyon Infanteri Mekanis Raider 412/Bharata Eka Shakti memang punya lambang kebesaran yang garang, berupa gambar kalajengking hitam. Yonif Mekanis 412/Bharata Eka Shakti itu sendiri adalah salah satu batalyon infanteri di jajaran Brigade Infanteri Mekanis 6/Trisakti Baladaya, Divisi Infanteri 2/Kostrad.

Pasukan ini bermarkas di Purworejo, Jawa Tengah. Seperti diketahui mengutip keterangan tertulis Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Senin (15/3), pada hari Jumat pekan kemarin (12/3), Pangdivif 2 Kostrad Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto meninjau latihan siap Pratugas Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad. Pasukan Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad ini akan dikirimkan ke Papua dalam rangka Satgas Pamtas Mobile.

"Kunjungan ini bertujuan untuk mengecek secara langsung kesiapan dan kesiapsiagaan prajurit Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad yang akan mengemban tugas operasi Satgas Pamtas Mobile di wilayah Papua. Dalam latihan siap Pratugas ini dilaksanakan selama 14 hari guna menyiapkan dan memberi pembekalan kepada seluruh prajurit," tulis Puspen TNI dalam keterangan tertulisnya.

Saat meninjau langsung kesiapan pasukan Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad yang akan berangkat ke Papua, Mayjen Tri menekankan kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) agar menyiapkan semua yang dibutuhkan dalam tugas nanti ke wilayah Papua.

"Dengan adanya latihan siap Pratugas ini kita dapat mengukur sejauh mana kesiapan dalam melaksanakan tugas nantinya dalam menghadapi tugas operasi di wilayah Papua," ujar jenderal didikan baret merah ini.

Mayjen Tri juga mengatakan, bahwa latihan siap pratugas ini, di samping untuk meningkatkan kemampuan prajurit khususnya kemampuan pertempuran, juga untuk mengetahui sejauhmana kesiapan prajurit untuk melaksanakan tugas sebagai Satgas Pamtas Mobile di wilayah Papua.

"Terapkan moto latihan, lebih baik mandi keringat dalam latihan daripada mandi darah di medan pertempuran. Perhatikan faktor keamanan dan pengamanan cegah terjadinya kerugian baik personel, materiil dan tolak ukur keberhasilan latihan ini adalah berlangsungnya dengan aman, lancar dan berhasil tanpa ada korban," pungkas Pangdivif 2 Kostrad. ags


Redaktur : Sriyono
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top