Alutsista Pasukan AS Tiba di Banyuwangi dalam Rangka Latihan Gabungan Bersama SGS
Kapal angkut Amerika Serikat MV Cape Hudson sandar di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (12/8/2024) untuk menurunkan sejumlah kendaraan tempur dan helikopter tempur milik Amerika Serikat yang akan mengikuti Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2024 pada tanggal 26 Agustus sampai dengan 6 September.
Foto: ANTARA/HO-Puspen TNIJakarta - Kapal angkut Amerika Serikat MV Cape Hudson sandar di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (12/8), dan menurunkan sejumlah alutsistanya, antara lain, helikopter Chinook serta beberapa kendaraan taktis untuk mengikuti Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2024.
Latgabma Super Garuda Shield, yang merupakan latihan militer multilateral besutan Indonesia dan AS, dijadwalkan dibuka di Dermaga Ujung Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 25 Agustus, dan latihannya dijadwalkan mulai 26 Agustus hingga 6 September 2024.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Pusat Penerangan (Puspen) TNI yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin, menjelaskan bahwa sejumlah prajurit dan kapal tersebut untuk membantu debarkasi alat utama sistem senjata (alutsista) milik Angkatan Darat AS itu, termasuk juga untuk pengamanan selama mereka di Banyuwangi.
"Kami mengerahkan prajurit Lanal Banyuwangi serta unsur Patroli Keamanan Laut (Patkamla) KAL Rajegwesi II-5-40, KAL Sembulungan II-5-42, RHIB, dan RBB untuk pengamanan di area Dermaga Tanjung Wangi," katanya.
Danlanal Banyuwangi menambahkan bahwa bantuan pengamanan itu sampai militer AS menyelesaikan kegiatannya di dermaga, yang merupakan wilayah kerja Lanal Banyuwangi.
Di lokasi berbeda, berbagai persiapan juga dikerjakan prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang juga akan menjadi peserta latihan.
Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Ahmad Fauzi memimpin apel gelar kesiapan Latgabma SGS 2024 di Lapangan Apel Kesatrian Marinir Soeroto II Ujung, Semampir, Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Dalam apel itu, Letkol Ahmad Fauzi mengecek kesiapan prajurit, persenjataan, serta alutsista yang bakal digunakan saat latihan.
Ia berpesan kepada prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir untuk memeriksa kembali kelengkapan masing-masing agar seluruhnya selalu dalam siap, terutama saat latihan nanti.
Prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir itu akan mengikuti latihan pendaratan amfibi bersama pasukan dari Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (US Indopacom) di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur.
Latgabma Super Garuda Shield 2024 bakal diikuti 19 negara, di antaranya Indonesia sebagai tuan rumah, AS, Australia, Jepang, Singapura, Inggris, Selandia Baru, Kanada, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, Papua, Nugini, dan Timor Leste.
Latihan itu, yang rutin digelar tiap tahun di Indonesia, bakal mempertemukan pasukan militer dari berbagai negara untuk mengikuti rangkaian latihan seperti pengambilan keputusan dalam operasi gabungan, manuver lapangan, patroli hutan, operasi pendaratan amfibi, penerjunan siang dan malam, penyerbuan dan pembebasan sandera, penembakan senjata terintegrasi, dan bakti sosial berupa layanan kesehatan gratis, kemudian pembangunan/renovasi fasilitas publik.
Latihan itu sebagian besar berlangsung di Jawa Timur, sedangkan penerjunan di Dawuan, Subang, Jawa Barat.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 2 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- OCA Permudah Pelaku Usaha Menjalin Hubungan Lebih Personal dengan Pelanggan
- GovTech Diharapkan jadi Super Apps Nasional
- Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dollar AS saat Roundtable Forum di Inggris
- Perkuat Komitmen, BNI Gandeng Batumbu Perluas Akses Pembiayaan bagi UMKM
- Uang Beredar Tumbuh Melambat pada Oktober 2024