Alasan Mengapa Perusahaan Membutuhkan Anak Magang

Lakukan proses orientasi dengan serius, dan komunikasikan lebih banyak detail dari hari ke hari. Jadikan magang sebagai bagian dari tim segera. Pada hari pertama, pastikan magang memiliki akses internet, mentor internal, koneksi internet, login ke Slack, email perusahaan, dll.

Pemagang tiba dengan kompetensi fungsional, tetapi mereka akan membutuhkan panduan berkelanjutan tentang budaya, etiket bisnis yang sesuai, dan cara bekerja di seluruh organisasi. Standup harian dengan satu atau dua pertanyaan singkat membantu peserta magang tetap terlibat, memahami bisnis, dan mengikuti perkembangan hasil kemarin, rencana hari ini, dan rintangan atau rintangan apa pun.

Bersikaplah sungguh-sungguh tentang memahami tujuan pengembangan mereka. Bangun peluang kinerja dan umpan balik dengan persetujuan dari manajer dan magang. Apakah magang mencapai tujuan mereka? Apakah ada sesuatu yang ingin mereka lakukan atau pelajari yang belum mereka lakukan? Bagaimana dapat membantu mereka berkembang?

3. Seimbangkan tugas operasional dan strategis untuk memberikan aliran pekerjaan yang konsisten

Dari segi keterampilan, temui magang di mana mereka berada. Beri mereka kepemilikan tugas operasional tertentu. Sebagai contoh:

• Bangun basis data perolehan prospek,
• Buat ruang data untuk proyek keuangan dan pendanaan,
• Buat dua persona pelanggan; dan
• Tulis dan posting tiga elemen media sosial per minggu.

Berikan siswa magang standar yang tinggi dan biarkan mereka memenuhi standar itu. Dorong kesempatan bagi mereka untuk menjadi ahli materi pelajaran. Ajukan pertanyaan dan rekan kerja ke magang. Beri anak magang otonomi untuk menjawab pertanyaan. Dukung kemenangan kecil dan cepat.
Halaman Selanjutnya....