Alasan Kanada Ingin Lebih Banyak Wisatawan Mancanegara Berkunjung
Masalah besar lainnya bagi sektor pariwisata Kanada adalah penurunan jumlah pengunjung Tiongkok. Hubungan antara kedua negara telah penuh dengan ketegangan sejak pertikaian diplomatik pada tahun 2018.
Pada tahun itu, kepala keuangan perusahaan telekomunikasi Tiongkok, Huawei, ditangkap di Kanada sebagai tanggapan atas surat perintah dari Amerika Serikat. Tiongkok merespons dengan menahan dua warga negara Kanada yang tinggal di Tiongkok atas tuduhan mata-mata. Ketiganya baru dibebaskan pada tahun 2021.
Beberapa analis mengatakan bahwa deretan kasus ini adalah alasan utama mengapa, setelah pandemi Covid-19, Tiongkok masih belum memasukkan Kanada kembali ke dalam daftar negara yang disetujui untuk dikunjungi oleh warga negara Tiongkok.
James Griffiths, koresponden Asia untuk surat kabar Kanada Globe & Mail, mengatakan bahwa pembekuan hubungan bilateral antara Tiongkok dan Kanada masih belum benar-benar pulih. Ia juga menunjuk pada dampak invasi Rusia ke Ukraina, yang berarti bahwa maskapai-maskapai penerbangan Barat tidak dapat lagi terbang melalui wilayah udara Rusia.
"Banyak maskapai penerbangan Amerika Utara dan Eropa yang benar-benar kesulitan dengan rute ke Tiongkok karena mereka tidak dapat terbang melalui Rusia atau melewati Rusia, dan dengan menghindari Rusia, Anda menambah waktu penerbangan sekitar tiga jam, yang lebih mahal bagi maskapai dan memberatkan penumpang," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya