![Aktivis Lingkungan Kritik Proyek Pantai Pasir Putih Buatan di Filipina](https://koran-jakarta.com/images/article/aktivis-lingkungan-kritik-proyek-pantai-pasir-putih-buatan-di-filipina-211109172656.jpg)
Aktivis Lingkungan Kritik Proyek Pantai Pasir Putih Buatan di Filipina
![Aktivis Lingkungan Kritik Proyek Pantai Pasir Putih Buatan di Filipina](https://koran-jakarta.com/images/article/aktivis-lingkungan-kritik-proyek-pantai-pasir-putih-buatan-di-filipina-211109172656.jpg)
Pantai pasir putih buatan di Manila
UNEP/GRID-Geneva pada dasarnya mendukung pencarian sumber pasir alternatif agar tidak mengganggu ekosistem di sungai dan lautan saat proses ekstraksi. Vander Velpen menekankan pentingnya menggunakan pasir yang cocok dengan susunan pasir asli untuk melindungi fauna pantai.
"Jika Anda mengubah karakteristik inti dari pasir asli, pasir orisinal, Anda perlu melakukan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) untuk mengetahui bagaimana hal itu akan berdampak pada ekosistem, dan ekosistem di sekitarnya," papar Velpen kepada Deutsche Welle pada Senin (8/11).
Sayangnya menurut Torres, penilaian seperti itu tidak dilakukan di Manila.
Sementara itu Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam Filipina (DENR) membantah bahwa pasir dolomit menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia dan ekosistem. Namun, para ilmuwan dari Universitas Filipina membantah klaim DENR.
Sebuah pernyataan dari Institute of Biology mengatakan bahwa penggunaan pasir dolomit tidak menyelesaikan tahap rehabilitasi apapun dan bahkan lebih merugikan keanekaragaman hayati yang ada serta masyarakat di daerah tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya