Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Aksi Jual Raksasa AI Tiongkok, SenseTime Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Akan Berhenti

Foto : Istimewa

Saham perusahaan di Shanghai, yang memiliki 11 persen pangsa pasar Computer Vision, anjlok 19 persen menjadi 2,54 dollar Hong Kong, di Hong Kong, Senin (4/7).

A   A   A   Pengaturan Font

HONG KONG - Keributan di SenseTime Group, pembuat perangkat lunak kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) Tiongkok, tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti, karena para pedagang bergegas ke pintu keluar untuk mencegah kemungkinan dumping saham oleh orang dalam perusahaan.

Menurut Everbright Securities, saham perusahaan yang berbasis di Shanghai, yang memiliki 11 persen pangsa pasar computer vision itu, anjlok 19 persen menjadi 2,54 dollar Hong Kong di Hong Kong, Senin (4/7), memperpanjang penurunan 47 persen pada hari perdagangan sebelumnya, 30 Juni, ketika periode penguncian yang mencakup 64,4 persen saham perusahaan berakhir.

Sementara jumlah saham yang berpindah tangan pada Senin, menurut data Bloomberg, meningkat jauh dari 1,9 miliar saham pada hari perdagangan terakhir, 942 juta saham yang diperdagangkan masih merupakan peningkatan 12 kali lipat dari rata-rata 30 hari. Lonjakan volume perdagangan menandakan bahwa tekanan jual belum mereda dan masih memiliki kaki.

Aksi jual tersebut menghapus lebih dari 120 miliar dollar Hong Kong atau 15,3 miliar dollar AS dari kapitalisasi pasar SenseTime dalam waktu tiga hari. Itu telah membakar investor landasan perusahaan, termasuk SoftBank Group dan Alibaba Group Holding.

"Pasar panik tentang potensi tekanan jual orang dalam yang besar setelah berakhirnya periode penguncian, mengingat sejumlah besar saham yang telah dibuka," kata Wang Yun, analis di Everbright Securities di Shanghai.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top