Akses Utama ke Pura Besakih Tertimbun Longsor
Petugas gabungan bersama BPBD Bali membersihkan tanah longor di jalur utama menuju Pura Besakih, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (4/4/2023).
Foto: ANTARA/BPBD Bali/DewaDENPASAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali meminta masyarakat menggunakan jalur alternatif menuju Pura Besakih di Kabupaten Karangasem sehubungan tanah longsor yang menutupi akses utama menuju pura terbesar di Pulau Dewata itu.
"Ada dua jalur alternatif yakni Jalan Pempatan dan Jalan Batusesa," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin di Karangasem, Bali, Selasa (4/4).
Hingga pukul 12.00 WITA, petugas gabungan bersama BPBD Bali masih berupaya membersihkan material tanah longsor termasuk bebatuan dan dua pohon berukuran besar yang ikut tumbang.
Ia memperkirakan butuh waktu sekitar dua jam, akses utama itu baru bisa dilalui kendaraan bermotor atau jalur sudah normal kembali.
Ada pun tebing yang longsor itu berada di Jalan Kedungdung Besakih diperkirakan karena kondisi tanah yang labil setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Untuk mengantisipasi tanah longsor di sekitar lokasi, BPBD Bali bersama tim gabungan menyiagakan alat berat di Dusun Tegenan, Desa Menanga selama berlangsungnya upacara keagamaan di Pura Besakih yang dihadiri ribuan umat Hindu.
Pihaknya juga melakukan pemotongan dahan pohon di sepanjang jalur rawan longsor menuju Pura Besakih.
"Dengan pemotongan itu bisa mengurangi beban atau tekanan dinding penahan jalan yang rawan longsor terutama saat hujan lebat," katanya.
Lokasi tanah longsor itu berada di dekat Tukad (Sungai) Arca di Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, berjarak sekitar 55 kilometer atau diperkirakan dapat ditempuh sekitar dua jam perjalanan darat dari pusat kota Denpasar.
Jalan tersebut juga menjadi akses utama dan berlokasi tak jauh dari Pura Besakih, pura terbesar di Bali yang berada di kaki Gunung Agung.
Saat ini, sedang berlangsung upacara keagamaanTawur Tabuh Gentuh lan Karya Ida Bhatara Turun Kabehdimulai sejak 11 Maret 2023, kemudian puncak upacara pada Rabu (5/4) dan berakhir hingga 29 April 2023.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim