Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Akhiri Penantian 25 Tahun, MotoGP Kembali ke Indonesia

Foto : ANTARA/Ahmad Subaidi

Foto udara sejumlah pekerja mengerjakan pengaspalan ulang tikungan ke-17 lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (5/3). Pengaspalan ulang lintasan dengan total panjang 1,2 Km tersebut sesuai dengan spesifikasi dari Dorna Sports dan FIM dan telah rampung pada 10 Maret kemarin.

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah penantian yang cukup lama, selama 25 tahun, sejarah itu akan kembali di Mandalika. Indonesia bakal menjadi tuan rumah gelaran balapan MotoGP bertajuk MotoGP Indonesia yang bakal menyedot perhatian sepertiga penduduk dunia.

Sirkuit Mandalika, Lombok, akan menggelar seri kedua MotoGP 2022. Bertajuk MotoGP Indonesia, balapan bakal berlangsung pada akhir pekan ini, 18-20 Maret.

Aksi pada pebalap di Mandalika bakal menjadi catatan sejarah. Hal itu karena sudah sangat lama (25 tahun) Indonesia absen menggelar balapan Kejuaraan Dunia Balap Motor. Bahkan untuk era MotoGP, balapan di Sirkuit Mandalika bakal jadi yang kali pertama di Indonesia. Sebelumnya, saat kelas tertinggi masih bernama 500cc, Indonesia juga pernah jadi tuan rumah.

Tepatnya tahun 1996-1997. Kala itu balapan berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor. Kelas balapan masih 500cc, 250cc, dan 125cc. Seperti diketahui tiga kelas balapan tersebut saat ini sudah berganti menjadi MotoGP, Moto2, dan Moto3.

Saat balapan digelar di Sirkuit Sentul, legenda Honda, Mick Doohan sedang sangat dominan. Pada edisi 1996, dia keluar sebagai pemenang dan juga berstatus juara dunia di akhir musim. Kemudian edisi 1997, giliran rekan setimnya, Tadayuki Okada yang keluar sebagai pemenang. Namun saat itu, Doohan sudah memastikan diri menjadi juara dunia kelas 500cc.

Kini setelah 25 tahun, Sirkuit Mandalika bakal menggelar Kejuaraan Dunia Balap Motor. Sebuah penantian yang cukup lama dan sejarah itu bakal terulang lagi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top