Akhir Tragis Karier Bolt
Kehilangan Bintang
Dengan kerumunan 56.000 penonton menyambut kemenangan tim tuan rumah, Inggris, mereka masih memberikan penghormatan kepada sprinter paling popular tersebut. Tepuk tangan meriah menyambut Bolt yang melambaikan tangan saat tertatih-tatih menjauh dari lintasan.
Lima tahun yang lalu, Bolt tampil memukau pada stadion yang sama di Olimpiade London. Bersama pelari Inggris, Mo Farah, keduanya menunjukkan supremasi yang menggembirakan di Olimpiade London.
Namun di stadion yang sama pada hari Sabtu, upaya keduanya untuk mengulangi hasil serupa sia-sia. Farah berakhir dengan perak dalam perlombaan terakhirnya di nomor 5.000 meter. Sementara Bolt mengalami perpisahan anti-klimaks. Kepergian mereka dari dunia atletik akan membuat cabang olah raga ini kehilangan bintangnya. Kekosongan itu sepertinya tidak akan terisi dalam waktu dekat. ben/Rtr/S-2
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya