Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Akhir Tragis Karier Bolt

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Ini adalah momen perpisahan, saya sentimental tentang hal itu sekarang. Di area pemanasan, kami saling menghormati dan saling menyapa. Usain Bolt adalah atlet hebat," sambungnya.

Kevin Jones, dokter tim Jamaika, mengatakan bahwa Bolt menderita kram di hamstring kirinya.

Rekan Bolt, Blake marah karena harus menunggu dua upacara medali yang dilangsungkan sebelum lomba. "Itu berlangsung selama 40 menit dan dua presentasi medali sebelum perlombaan kami. Kami harus menunggu 40 menit, itu gila. Mereka menahan kami terlalu lama," ucap Blake.

"Kami terus melakukan pemanasan dan menunggu, lalu pemanasan dan menunggu. Saya pikir itu sangat mengganggu. Kecewa dan sedih melihat legenda sejati, juara sejati pergi ke sana dan berjuang seperti itu," sambungnya.

Manajer tim Jamaika, Ian Forbes memuji Bolt karena dia pergi ke sana untuk memberikan semuanya dan menambahkan bahwa seluruh tim merasa sangat sedih."Selanjutnya akan dilakukan diagnostik untuk menentukan seberapa serius cederanya. Dia bisa berjalan ke bus tim jadi mudah-mudahan itu sinyal tidak terlalu serius," ujar Forbes.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top