Akhir Pekan, IHSG Cenderung Tertekan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan cenderung tertekan karena secara teknikal membentuk pola northern star dengan indikasi pulled back upper bollinger bands. Indikator stochastic berpeluang dead-cross pada area overbought dengan momentum RSI yang flat di middle oscillator.

"Diperkirakan IHSG pada perdagangan Jumat (27/7) akan bergerak cenderung tertekan dengan rentang pergerakan 5.873-5.965," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Kamis (26/7). Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya BBNI, BMRI, HRUM, INCO, PTBA, INKP, dan MEDC.

Pada pentupan perdagangan Kamis, IHSG menguat 0,21 persen atau 12,25 poin ke level 5.946,14 dengan sektor pertambangan (+1,01 persen) dan pertanian (+0,97 persen), sedangkan sektor aneka industri (-2,23 persen) dan properti konstruksi (-1,38 persen) menjadi penekan IHSG setelah presiden menyatakan akan menunda proyek infrastruktur guna menekan impor. Investor asing tercatat net buy 150,57 miliar rupiah dengan saham BBRI, PTBA, dan BBNI menjadi top net buy value investor asing.

yni/AR-2