![Akademisi Diminta Lakukan Penelitian Halal](https://koran-jakarta.com/images/article/phpagzwvo_resized.jpg)
Akademisi Diminta Lakukan Penelitian Halal
![Akademisi Diminta Lakukan Penelitian Halal](https://koran-jakarta.com/images/article/phpagzwvo_resized.jpg)
DiÂrektur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan PendiÂdikan Tinggi (Kemristekdikti), Ali Ghufron Mukti.
Sementara itu, pakar bioteknologi Indonesia, Irwandi Jaswir, mengatakan Indonesia belum menggarap potensi dari industri halal tersebut secara maksimal.
"Industri halal murni soal bisnis dan tak berarti harus dikaitkan dengan urusan keagamaan.Singapura, Jepang, dan Korea Selatan negara dengan minoritas muslim, tapi kini berlomba-lomba mendorong industri halal," kata Irwandi yang juga dosen di Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM), Kuala Lumpur tersebut.
Sains halal, kata Irwandi, saat ini dikembangkan untuk mengetahui kehalalan suatu produk tidak hanya dilihat dari sisi agama tetapi ilmu pengetahuan.
Menurut Irwandi, Indonesia memiliki potensi untuk meraih pasar industri halal dunia yang memiliki nilai hingga tiga triliun dollar Amerika Serikat per tahun. Langkah pertama yang harus dilakukan yakni menerbitkan regulasi, serta mengatur pemberian insentif bagi perusahaan yang ingin berkecimpung dalam industri halal.
"Jadi harus ada kebijakan yang sistematis, untuk mendorong industri bergerak ke arah industri halal," kata Irwandi.Ant/E-3
Komentar
()Muat lainnya