Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ajang Balap Perahu Listrik F1 Danau Toba Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Foto : istimewa

Direktur Pemasaran & Program Pariwisata InJourney, Maya Watono dalam diskusi daring bertajuk Adu Cepat di Danau: Toba F1 Powerboat World Championship di Jakarta, Senin (13/2).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah optimistis gelaran F1 Powerboat World Championship di Danau Toba, Sumatera Utara pada 25-26 Februari mendatang akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Ajang ini akan mendatangkan keuntungan langsung sekitar 212 miliar rupiah. Keuntungan tak langsungnya ditaksir akan lebih besar dari angka tersebut.

"Kami optimistis bahwa ajang ini (F1 Powerboat World Championship) akan memberikan multiplier effect terhadap perekonomian daerah dan nasional," ungkap Direktur Pemasaran & Program Pariwisata InJourney, Maya Watono dalam diskusi daring bertajuk Adu Cepat di Danau: Toba F1 Powerboat World Championship di Jakarta, Senin (13/2). InJourney adalah BUMN yang menjadi event organizer (EO) ajang kelas dunia tersebut.

Maya menerangkan, sektor ekonomi yang bakal tumbuh seiring dengan ajang ini ialah UMKM (usaha mikro kecil dan menengah). Transaksi pembelian produk produk hasil karya UMKM lokal bakal meningkat, begitu juga pengunjung restoran dan kafe, akomodasi serta transportasi.

Ajang balap perahu listrik F1 ini lanjutnya banyak memiliki side event baik yang diadakan pemerintah pusat maupun Pemda di kawasan sekitar lokasi balapan. Ini tentunya menghadirkan banyak pengunjung. Dalam event event tersebut banyak produk UMKM yang ditampilkan semisalnya, kopi, ulos yakni kain khas tradisional masyarakat Batak, kuliner lokal dan beragam produk UMKM lainnya.

Antusiasme publik terhadap gelaran even kelas dunia ini sangat tinggi dan berbagai perlengkapan balap sudah mulai didatangkan ke lokasi tersebut. "Tingginya antusiasme ini bisa dilihat dari ludesnya tiket untuk di tribun "race venue" yang dijual secara daring," ungkap Maya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top