Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ajak Pemuda Berkiprah dalam Modernisasi Pertanian

Foto : KORAN JAKARTA/HENRI PELUPESSY

Menanam Padi - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri) menanam padi menggunakan transplanter, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, baru-baru ini. Pemprov Jateng menggencarkan inovasi pertanian agar generasi muda dapat mengambil peran akitf di sektor pertanian.

A   A   A   Pengaturan Font

Mekanisasi pertanian merupakan salah satu komponen penting menuju pertanian modern dalam mencapai target swasembada pangan berkelanjutan. Kemajuan teknologi mekanisasi pertanian terus digenjot untuk menciptakan lumbung pangan. Generasi muda dengan aneka inovasi mereka memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap modernisasi pertanian dan perbaikan kehidupan masyarakat di pedesaan. Perlunya peran generasi muda dalam modernisasi pertanian dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi tersebut.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menggencarkan modernisasi pertanian agar generasi muda dapat mengambil peran akitf di sektor pertanian. Salah satunya dengan penggunaan alat-alat modern dalam pengolahan lahan sehingga anak-anak muda dapat terjun ke bidang pertanian. "Penggunaan alat modern ini akan memudahkan petani, anak-anak muda jadi mau bertani," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat melakukan tanam padi perdana menggunakan alat penanam bibit padi (transplanter), di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Menurut Ganjar, generasi muda diharapkan tidak ragu bekerja di sektor pertanian karena saat ini menjadi petani bisa tetap keren. Dari empat orang yang gunakan transplanter tadi, salah satunya masih muda. Dia merasa bertaninya lebih mudah dan menarik. Dengan transplanter, menanam bisa lebih cepat.

Ini bentuk dorongan agar anak muda berkiprah di pertanian. Menjadi petani seringkali dianggap sebelah mata oleh sebagian besar masyarakat, terutama generasi muda. Paradigma itulah, menurut Ganjar, yang perlu diubah. Perlu ada generasi-generasi baru agar pertanian di Indonesia bisa semakin maju.

Kartu Tani Modernisasi yang dilakukan, tambah Ganjar, bukan hanya terkait dengan pengolahan lahan, namun juga pendataan dan penyaluran bantuan yang dilakukan secara modern. Salah satunya melalui kartu tani yang dilengkapi dengan sejumlah data, seperti luas lahan, jenis tanaman, dan kebutuhan pupuk bagi setiap petani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top