Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ajak Pemuda Berkiprah dalam Modernisasi Pertanian

Foto : KORAN JAKARTA/HENRI PELUPESSY

Menanam Padi - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri) menanam padi menggunakan transplanter, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, baru-baru ini. Pemprov Jateng menggencarkan inovasi pertanian agar generasi muda dapat mengambil peran akitf di sektor pertanian.

A   A   A   Pengaturan Font

Dari data tersebut, menjadi sangat penting agar penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan waktu dan tepat sasaran. Jika semua data bisa terlihat lewat kartu tani, petani tidak akan kesulitan mendapatkan pupuk. "Kan ada data tanamnya, jadi kami tahu. Ketika masa pemupukan atau dua minggu setelah penanaman akan dipastikan pupuk bersubsidi tersedia," kata Ganjar.

Bukan hanya tentang penyaluran pupuk, data pada kartu tani juga akan memberikan gambaran jumlah panen di masing-masing daerah. Hal ini penting untuk memprediksi hasil panen dan agar petani bisa mendapatkan harga yang tinggi saat panen. "Jadi kan bisa tahu, tanam berapa hektare, yang kena hama semisal berapa.

Jadi bisa diprediksi kapan panen dan jumlahnya berapa di tiap daerah," ujarnya. Saat panen dan harga di tengkulak masih tinggi, Ganjar mempersilakan petani untuk menjual ke tengkulak. Namun jika harga anjlok, Bulog diminta menyerap seluruh panen untuk meningkatkan nilai tawar. "Kalau gagal panen, kami akan berikan cadangan benih nasional. Atau petani bisa antisipasi sendiri dengan ikut asuransi. Preminya 36 ribu rupiah per hektare.

Kalau gagal panen, dapat 6 juta rupiah," jelasnya. Selain itu, juga mendorong petani untuk bisa menjadi wirausahawan guna meningkatkan perekonomian. Seperti halnya pengolahan hasil pertanian pascapanen untuk meningkatkan harga jual. "Jadi bukan hanya soal bercocok tanam, cara menjualnya tidak hanya gabah, tapi sudah berupa beras.

Para petani diajari packaging penjualan lewat online sekarang bisa melalui regopantes.com atau lewat media sosial, menjaga kualitas. Itu modernisasi pertanian," katanya. Modernisasi pertanian salah satu impiannya, untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Sebab Indonesia sebagai negara agraris, namun para petaninya dinilai belum sejahtera.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top