Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Gunung Galunggung

Air Panas Curug Citiis yang Menyegarkan

Foto : ANTARA/Adeng Bustomi
A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai gunung yang masih berstatus aktif, Galunggung menciptakan fenomena vulkanik. Salah satunya ditandai dengan keberadaan sumber air panas yang bisa dinikmati saat melewatkan akhir pekan di Kabupaten Tasikmalaya.

Sumber mata air panas yang terkenal adalah pemandian air panas Curug Citiis. Namun jangan sampai salah nama karena Curug Citiis ternyata bukan hanya ada di Kabupaten Tasikmalaya saja, melainkan ada juga di Kabupaten Garut, yang lokasinya berada di antara kaki Gunung Guntur dan Gunung Putri.

Dinamakan Curug Citiis karena airnya berasal dari air terjun kecil yang berada di atasnya. Air terjun ini mengalir melewati tebing batu yang berwarna kuning keemasan karena pengaruh unsur belerang. Warnanya kontras dengan lingkungan sekitarnya.

Pemandian air panas Curug Citiis beralamat di Kampung Citiis, Desa Padakembang Kecamatan Padakembang. Jarak pemandian tersebut dari pusat kota Tasikmalaya 19,6 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 47 menit.

Dari puncak Gunung Galunggung, lokasinya pemandian berada di sisi tenggara. Tempatnya masih sangat alami, dengan pemandangan yang masih hijau dibandingkan di tempat lain di kaki gunung ini.

Nama Curug Citiis berada dari nama air terjun kecil yang berada di dekat lokasi yang airnya dialirkan ke kolam. Dulunya tempat ini sebagai tempatpaguyangan mundingyang dalam Bahasa Sunda atau pemandian kerbau.

Pemandian itu tersembunyi di ceruk lembah yang dikelilingi pepohonan rimbun. Aksesnya melalui Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga). Saat masuk jalan baru tersebut, pengunjung tinggal mengarahkan kendaraannya ke arah Singaparna. Tepat di wilayah Padakembang, kendaraan tinggal berbelok ke arah Galunggung.

Pemandian air panas Curug Citiis, selalu ramai dikunjungi pengunjung yang ingin relaksasi menyegarkan badan dengan berendam di kolam alaminya sambil menikmati indahnya alam sekitar. Pengunjung biasanya berlama-lama bersantai karena air panasnya yang mengalir dari curug ke kolam membuat pengunjung tidak pernah merasa kedinginan.

Air ketika dialirkan ke kolam suhunya masih mencapai 70 derajat Celsius lalu mendingin di kolam penampungan. Air dari curug disalurkan melalui lubang-lubang pipa. Bagi yang tahan panas bisa langsung merasakan air yang jatuh di punggung, yang rasanya seperti air di lokasi sauna.

Pemandian air panas Curug Citiis ini memiliki dua buah kolam renang yang berbeda kedalamannya satu untuk anak-anak dan satunya untuk dewasa. Air panas yang ada cukup baik bagi kesehatan kulit karena unsur belerang yang cukup tinggi.

Bukan hanya menawarkan pemandian air panas sebagai daya tariknya, Curug Citiis juga menyediakan tempat berkemah (camping ground), untuk menikmati malam yang syahdu di pedesaan. Lokasinya terletak di sebelah atas pemandian tersebut.

Di pemandian air panas Curug Citiis juga tersedia jalur untuk melakukantrekking. Jalur yang ditawarkan berupa penjelajahan gunung menyusuri aliran sungai kecil dan sumber air panas.

Walaupun menawarkan pemandangan alam yang masih alami dan air panas yang tidak pernah putus, tiket masuk ke objek wisata Curug Citiis ini sangat terjangkau. Satu orang dikenakan hanya dikenakan tarif 5 ribu rupiah, sementara parkir sepeda motor 2 ribu rupiah dan mobil 5 ribu rupiah sudah termasuk asuransi.

Di Curug Citiis tidak perlu khawatir kelaparan. Warga setempat membuka warung dengan menawarkan makanan khas Sunda yang nikmat yaitu nasi liwet. Warung ini berada di atas kolam tidak jauh dari tempat pemandian.

Saat ini luas pemandian air panas Curug Citiis mencapai 2 hektare. Direncanakan luasnya akan ditambah hingga mencapai 5 hektare untuk dapat menampung peningkatan jumlah pengunjung yang ingin menikmati pesona mandi air panas di tempat yang masih alami. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top