Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
IKN Nusantara

Air Minum Ditargetkan Terdistribusi di IKN pada Juni

Foto : antara
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan air minum harus sudah terdistribusi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Juni tahun ini.

"Pekan depan saya mau ke IKN untuk melihat progres terakhir, supaya Juni targetnya untuk hal-hal yang krusial di mana target Juni air minum harus sudah masuk," ujar Basuki di Jakarta, kemarin.

Dirinya menambahkan, distribusi air minum di IKN penting agar dapat dimanfaatkan ketika pemindahan awal pemerintahan ke ibu kota baru pada tahun ini.

"Supaya Juli (air minum) sudah bisa kita manfaatkan untuk kepindahan ke IKN," katanya.

Berdasarkan Lampiran Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, prinsip dasar infrastruktur air di IKN yakni pengelolaan sumber daya air bertujuan untuk menyediakan akses air minum, air untuk kebutuhan ekonomi dan lingkungan, perlindungan sumber air dari polusi-termasuk melalui sanitasi (air limbah domestik dan persampahan) yang aman dan berkelanjutan, serta pengurangan risiko banjir dalam satu sistem pengelolaan air terpadu.

Prinsip pengelolaan sumber daya air-di dalamnya termasuk penyediaan infrastruktur, dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan melalui proses konservasi dan pendayagunaan sumber daya air, serta pengendalian daya rusak air, yang didukung oleh partisipasi masyarakat dan sistem informasi yang handal.

Prinsip pengelolaan air keberlanjutan bertumpu pada tiga elemen yaitu ketahanan, yaitu sistem air dapat beradaptasi dengan iklim dan pertumbuhan kota pada masa depan serta mengurangi risiko.

Kemudian efisiensi, yaitu penggunaan air dengan bijak dan investasi yang tepat, serta kualitas yaitu perlindungan terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Elemen tersebut dapat dilakukan melalui prioritas penggunaan sumber air permukaan, pengolahan air limbah dan daur ulang air, serta mengadopsi pendekatan terintegrasi antara sistem pengelolaan air secara konvensional dan pengelolaan berbasis alam.

Dalam kesempatan itu, Basuki juga mengungkapkan progres pembangunan rumah tapak jabatan menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai 80 persen. "Progres pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN saat ini mencapai sekitar 80 persen," ujar Basuki.

Dari total 36 unit rumah jabatan menteri sudah terdapat empat unit yang selesai, dan sisanya tinggal pengerjaan finishing. "Pembangunan seluruh unit rumah tapak jabatan menteri di IKN ditargetkan selesai pada Juli tahun ini," kata Basuki.

Basuki juga mengatakan, pembangunan untuk 12 tower hunian ASN di IKN, sebanyak 9 tower sudah topping off sebelum libur Lebaran. "Dari 47 tower hunian ASN tersebut, pada Juli Insya Allah sebanyak 12 tower hunian sudah selesai," katanya.

Terkait furnitur untuk hunian ASN di IKN, Basuki menahannya terlebih dulu karena hunian-hunian ASN tersebut rencananya digunakan terlebih dahulu sebagai akomodasi bagi petugas upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus tahun ini. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top