Selasa, 28 Jan 2025, 16:15 WIB

AIA Adakan Program Mentoring untuk 140 Sekolah

Webinar AIA Healthiest Schools (AHS) pada hari Jumat (24/1). Program bimbingan (mentoring) intensif dilakukan kepada 140 sekolah terpilih.

Foto: Istimewa

JAKARTA - Penyedia layanan asuransi PT AIA Financial (AIA) meluncurkan program bimbingan (mentoring) intensif. Hal ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian kompetisi AIA Healthiest Schools (AHS).

Program yang dikembangkan bersama kolaborator AHS, Yayasan Guru Belajar dan Bantu Guru Belajar Lagi, dirancang untuk membimbing 140 sekolah terpilih dalam menciptakan solusi nyata yang relevan dengan tantangan yang dimiliki oleh lingkungan sekolah. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan inovasi agar para peserta dapat memberi dampak positif yang berkelanjutan.

Program mentoring AHS berlangsung dari 20 Januari hingga 7 Maret 2025 dan terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, sesi pemantik mentoring (20-25 Januari 2025), bertujuan untuk memberi pemahaman yang holistik tentang skema atau pendekatan penyelesaian masalah berbasis FIDS (FIND, IMAGINE, DO, dan SHARE).

Tahap kedua adalah sesi bimbingan intensif (26 Januari - 7 Maret) yang menghadirkan program pendampingan langsung dari para mentor berpengalaman. Bimbingan dari mereka diharapkan dapat membantu peserta merancang dan mengimplementasikan ide-ide mereka menjadi proyek yang relevan, aplikatif, dan berdampak nyata bagi komunitas sekolah.

Kami percaya bahwa program mentoring ini akan memastikan solusi yang dihasilkan para peserta perwakilan sekolah relevan dengan tantangan nyata di lapangan, serta menciptakan dampak berkelanjutan yang dapat meningkatkan kualitas hidup komunitas sekolah di seluruh Indonesia. Kompetisi AIA Healthiest Schools bukan hanya ajang tanding kreativitas tapi juga menjadi upaya kolektif untuk menciptakan lingkungan sekolah sekaligus generasi sehat Indonesia,” ujar Chief Marketing Officer AIA, Kathryn Parapak dalam webinar Jumat (24/1).

Program bimbingan dibuka dengan menghadirkan sesi pemantik terlebih dahulu sebelum nantinya sekolah-sekolah terpilih akan menjalani program mentoring intensif. Salah satu narasumber sesi pemantik mentoring adalah tokoh inspiratif Yoris Sebastian yang secara spesifik membawakan materi tentang Imagine.

“Tema ini berisi materi-materi yang membantu para peserta untuk mengeksplorasi kreativitas dalam merancang dan mengevaluasi proyek sekolah sehat yang dapat menjawab permasalahan aktual di lingkungan sekolah mereka,” ungkap Kathryn.

Yoris Sebastian salah satu mentor menerangkan, kreativitas bukan hanya tentang membuat sesuatu yang baru, tetapi juga tentang kemampuan untuk menemukan solusi yang tepat dan efektif dalam menghadapi permasalahan yang ada. Dengan pemecahan masalah tersebut tidak hanya harus relevan dengan kebutuhan saat ini, tetapi juga harus mampu membawa dampak positif yang berkelanjutan.

 yang pada gilirannya dapat memberi perubahan nyata bagi komunitas sekolah. Jadi, ketika ide-ide yang dihasilkan mampu bertahan dalam jangka panjang dan terus memberi manfaat, tidak hanya bagi generasi sekarang, tetapi juga untuk masa depan,” ujarnya.

Program AIA Healthiest School (AHS) menawarkan berbagai modul pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan siswa yang mencakup empat pilar, Makan Sehat, Gaya Hidup Aktif, Kesehatan Mental, Sehat & Lestari.

AIA Healthiest Schools juga mengundang sekolah SD dan SMP untuk mengikuti Kompetisi AIA Healthiest Schools. Para sekolah peserta akan ditantang untuk merancang dan mengeksekusi program yang membuat sekolah mereka menjadi lebih sehat dengan mengadaptasi materi-materi pembelajaran AIA Healthiest Schools. Peserta sekolah berkesempatan untuk memenangkan total hadiah hingga 100,000 dollar AS.

Sekolah dapat mengirim ide program dalam kompetisi sampai dengan 8 maret 2025. Pemenang tingkat lokal akan diumumkan di bulan Mei untuk kemudian ikut berkompetisi di tingkat regional. Pengumuman pemenang tingkat regional akan dilaksanakan pada bulan Juli.

Redaktur:

Penulis: Haryo Brono

Tag Terkait:

Bagikan: