Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Film Marketing

Agen Perubahan Di Balik Gemerlap Sinematografi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menurutnya jika film tersebut memiliki hal itu, maka tujuan mereka dalam melakukan suatu gerakan perubahan dapat tercapai. Faktor lainnya yang harus dipertimbangkan adalah partner yang dibutuhkan untuk melakukan gerakan yang sama sehingga dapat saling berkolaborasi demi mencapai tujuan yang sama.

"Selain itu saya rasa sebagai filmmaker untuk memilih isu yang diangkat ke dalam sebuah film adalah hal yang penting. Mulailah dari apa yang Anda pedulikan misalnya sebuah cerita yang Anda sukai dan membuat isu dari cerita tersebut," tuturnya.

Terkadang isu-isu yang mungkin diangkat merupakan isu yang mengandung kontroversi, seperti isu poligami yang ada dalam film Berbagi Suami (2006), isu etnis dan agama pada film Tanda Tanya (2011) atau isu homoseksualitas yang ada dalam film Philadelphia (1993).

"Sebenarnya ada beberapa pandangan mengenai kontroversi, kalau dari sudut marketing ini merupakan sesuatu yang sangat bagus. Karena biasanya untuk sesuatu yang kontroversi orang sangat tertarik dan sangat ingin tahu itu. Jadi kalau dari sisi itu bisa jadi sangat bagus," jelas Ashley.

Ia menambahkan maka dari itulah tugas seorang filmmaker untuk membuat isu tersebut menjadi topik yang lebih menarik dan kreatif sehingga isu tersebut ada di permukaan namun seolah tidak nampak ada di sana. "Karena ketika orang sudah cukup melihat hal-hal dengan isu yang kontroversial, maka mereka akan menjadi lebih mudah menerimanya," tutupnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top