Afsel Apresiasi Pembangunan Kota Denpasar

DENPASAR - Keberhasilan pembangunan di Kota Denpasar dengan mengedepankan Community Based menjadikan ibu kota Provinsi Bali ini sebagai kota dengan indeks kebahagiaan tertinggi di Bali dengan torehan IPM mencapai 83,01.

Hal tersebut menjadikan Denpasar memiliki daya tarik tersendiri bagi daerah lain. Tak hanya di dalam negeri, tak jarang banyak pemerintahan luar negeri juga yang turut mengapresiasi dan ingin meniru inovasi dan program pembangunan di Kota Denpasar itu.

Kali ini, Pemkot Denpasar kembali menerima kunjungan luar negeri dari Pemkot Mossel Bay, Provinsi Western Cape, Afrika Selatan (Afsel). Kunjungan kali ini berkaitan dengan pembentukan dan penandatanganan (Latter of Intent) kerja sama "Sister City".

Rombongan yang dipimpin Menteri Keuangan Kabinet Provinsi Western Cape, Afrika Selatan, Ivan Meyer, iniditerima langsung oleh Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, di Gedung Mal Pelayanan Publik Graha Sewaka Dharma, Denpasar, Bali, Senin, (15/10).

Dalam kesempatan tersebut, Ivan Meyer bersama seluruh rombongan melakukan peninjauan di Mal Pelayanan Publik serta Damamaya Cyber Monitor yang merupakan inovasi Pemkot Denpasar dalam menciptakan pelayanan satu pintu dan pusat data.

Ivan Meyer berpendapat, Denpasar sukses menerapkan pola pemerintahan kelas dunia. Hal tersebut diimplementasikan melalui beragam program dan inovasi yang salah satunya adalahDenpasar Smart City. "Saya senang dapat berkunjung ke sini, dan selamat untuk Wali Kota Denpasar yang telah sukses mengakomodasi program-program inovatif dan tata pemerintahan berkelas dunia," ungkapnya.

"Kunjungan World Bank yang mengapresiasi Community Based yang ada di Denpasar menunjukkan penerapan program berbasis masyarakat yang sukses dan telah diapresiasi dunia," tamabahnya.

Bentuk Kolaborasi

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, mengatakan penandatanganan LoIterkait kerja sama "Sister City" adalah bentuk kolaborasi yang sangat baik. "Setelah nanti ditandatangai LoI, setahun ini mungkin akan ada kunjungan lagi untuk mematangkan segala sesuatunya," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Mossel juga sedang bergelut pada program "Smart City", seperti apa yang sudah dilakukan di Denpasar. "Menurut mereka, apa yang dilakukan Denpasar sangat surprise, ya bersyukur ya, ternyata apa yang selama ini kita lakukan bersama dapat diapresiasi dan diakui," ungkapnya.

Rai berharap dari kunjungan tersebut dapat tercipta pendekatan kebudayaan, sehingga ke depan akan saling memberikan dampak positif di segala bidang, baik pariwisata, ekonomi kreatif, kebudayaan, serta sektor lainnya. mza/E-3