Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 18 Sep 2024, 06:57 WIB

Adu Gengsi Dua Juara

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri) dan Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi

Foto: KAMIL KRZACZYNSKI / Isabella BONOTTO / AFP

JAKARTA - Lanjutan Liga Champions Kamis (19/9) dini hari akan menyuguhkan partai bergengsi Manchester City melawan Inter Milan. Juara Liga Primer ini mengawali musim Liga Champions 2024-25 dengan pertarungan sengit melawan juara Serie A Inter Milan di Stadion Etihad. Ini benar-benar laga penuh gengsi karena masing-masing menjadi juara di negaranya.

Kedua tim saling berhadapan untuk pertama kalinya sejak final Liga Champions 2023. Ini satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya di Eropa. Saat itu, Rodri mencetak gol penentu kemenangan tipis 1-0 di Istanbul untuk membantu Citizens meraih treble bersejarah.

Man City adalah satu-satunya tim Liga Primer yang memiliki rekor 100 persen setelah empat pertandingan. Tetapi awal sempurna mereka di musim baru diuji oleh tim Brentford yang kohesif dan pekerja keras hari Sabtu lalu.

Para pendukung setia Etihad dibuat tercengang ketika Yoane Wissa memanfaatkan kesalahan John Stones untuk menyundul bola, sehingga The Bees unggul setelah hanya 22 detik. Meskipun tim tamu memiliki banyak peluang untuk memperlebar keunggulan, penyelesaian akhir Erling Haaland sebelum jeda, menjadi dengan kemenangan 2-1 untuk Citizens.

Dua gol Haaland membalikkan keadaan setelah setengah jam pertandingan. Dia menambah jumlah golnya yang mengesankan untuk musim ini menjadi Sembilan. Ini memecahkan rekor Liga Primer baru dalam prosesnya. Juga membuatnya mencetak 99 gol untuk Man City hanya dalam 103 pertandingan di semua kompetisi.

Tim asuhan Pep Guardiola kini telah memperpanjang rekor tak terkalahkan. Ini prestasi luar biasa di Etihad menjadi 46 pertandingan. Kini dia bersiap untuk tiga pertandingan kandang lagi di tiga kompetisi dalam rentang waktu hanya tujuh hari.

Terdekat adalah pertandingan Liga Champions melawan Inter. Berikutnya, adalah pertandingan Liga Primer dan Piala EFL melawan Arsenal dan Watford. Man City akan sangat ingin membuat awal yang kuat di Liga Champions dengan mengamankan kemenangan atas Inter.

Belum Kalah

City akan menghadapi pertarungan dini hari nanti, setelah tidak pernah kalah dalam 23 pertandingan Liga Champions terakhir. Jika City dari kekalahan dalam dua pertandingan pembuka kompetisi musim ini (melawan Inter dan Slovan Bratislava tanggal 1 Oktober). Ini akan menyamai rekor tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah kompetisi yang dibuat oleh rivalnya, Manchester United (25) antara tahun 2007 dan 2009.

Setelah mengalahkan Lecce dan Atalanta BC dengan skor agregat 6-0, Inter Milan tidak mampu menang ketiga berturut-turut di Serie A akhir pekan lalu. Inter dipaksa untuk menyelamatkan hasil imbang 1-1 saat bertandang melawan Monza.

Nerazzurri tampak akan mengalami kekalahan pertama musim ini ketika sundulan Dany Mota membawa tuan rumah unggul secara mengejutkan menit ke-81. Namun, Denzel Dumfries datang untuk menyelamatkan tim tamu. Dia mencetak gol penyeimbang hanya tujuh menit kemudian untuk menyelamatkan satu poin bagi juara bertahan liga utama Italia tersebut.

Pelatih kepala, Simone Inzaghi, kecewa dengan hasil tersebut. Dia menyesali banyaknya peluang yang gagal dimanfaatkan timnya, terutama di babak pertama. Para pemain kini ditugasi untuk mempersiapkan diri menghadapi dua pertandingan besar pekan ini. Satu melawan City di Liga Champions dan kontra rival berat AC Milan di Serie A.

Inter akan menghadapi pertandingan Champions setelah hanya kalah tiga kali dari 20 pertandingan Liga Champions terakhir. Akan tetapi, raksasa Italia itu hanya mengawali satu dari sembilan pertandingan terakhir di kompetisi tersebut dengan kemenangan.

Berupaya membalas dendam terhadap City setelah kekalahan telak di final Liga Champions 2023, Inter bertandang ke Etihad. Sebelumnya Inter menang tandang atas empat klub Inggris di Champion (Newcastle United, Arsenal, Chelsea, dan Liverpool).

Inter berupaya menjadi tim keempat setelah Barcelona (tujuh), Real Madrid, dan Bayern Munich (keduanya lima) yang menang tandang melawan sedikitnya lima tim Inggris. wid/Sportmole/G-1

Manchester City 4-2-3-1

Ederson,

Kyle Walker, John Stones, Ruben Dias, Josko Gvardiol,

Mateo Kovacic, Rodri,

Bernardo Silva, Kevin de Bruyne, Jack Grealish,

Erling Haaland

Inter Milan 3-5-2

Yann Sommer,

Alessandro Bastoni, Francesco Acerbi, Ben Pavard,

Federico Dimarco, Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Nicolo Barella, Denzel Dumfries,

Lautaro Martinez, Marcus Thuram

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.