Adidas Menciptakan Sepatu Olahraga Unik untuk Tommy Cash

Sepatu kets Superstar ikonik adidas telah di-remix berkali-kali tetapi tidak seperti sepatu yang dibuat untuk musisi Estonia Tommy Cash. Kolaborasi ini menghasilkan versi sepatu kets ikonik sepanjang satu meter, ditambah desain hitam dan putih yang tidak serasi untuk setiap kakinya.

Melansir Laman Trendhunter, palet monokromatik terinspirasi oleh konsep yin dan yang, keseimbangan dan kekuatan pelengkap di dunia. Seperti yang diungkapkan Tommy Cash, "Baik malaikat dan iblis tinggal di dalam diriku pada saat yang sama - dua pertentangan yang terus-menerus bertengkar satu sama lain."

Seperti biasa, sepatu kets pesanan untuk artis konseptual memiliki elemen gaya Superstar yang sama, namun dalam bentuk terulur yang mengulangi deretan tali dan lubang tali satu demi satu.

Adidas telah berkolaborasi dengan musisi Estonia Tommy Cash untuk membuat versi panjang dari pelatih Superstar klasiknya.

Desain satu kali menampilkan jari kaki cangkang plastik yang sama dengan sepatu aslinya, tetapi bagian atas kulitnya diperpanjang secara dramatis untuk menampung 40 baris lubang tali yang diikat dengan tali ekstra panjang.

"Saat saya bilang ke Adidas bahwa saya ingin menjadikan sepatu terpanjang di dunia sebagai kolaborasi kami, mereka seperti WTF Tommy," tulis Cash di Instagram. "Tapi lima bulan kemudian kita di sini."

Dibuat khusus untuk rapper, sepatu ketsnya dibuat dengan warna yang tidak serasi dengan sepatu kanan serba putih dan yang kiri hitam legam.

Palet warna monokrom ini diinformasikan oleh konsep Cina kuno yin dan yang, menunjukkan dua kekuatan yang saling berlawanan namun saling melengkapi.

"Baik malaikat dan iblis tinggal di dalam diriku pada saat yang sama - dua pertentangan yang terus-menerus saling berkelahi," kata Cash, yang bernama asli Tomas Tammemets.

"Jadi mengapa menyembunyikan satu sisi kepribadian Anda ketika mereka dapat hidup berdampingan dengan sempurna satu sama lain? [Kita] seharusnya tidak terlalu baik atau terlalu buruk. Keseimbangan dibutuhkan, karena dua kebalikan dari yin dan yang membentuk satu kesatuan."

Berita tentang kolaborasi tersebut memicu tanggapan hangat di Twitter, dengan pengguna menyamakan pelatih dengan baguette, footlong Subway, dan sepatu badut.

Sementara beberapa meragukan fungsinya, yang lain menyarankan desain besar bisa berguna untuk menegakkan jarak sosial atau menahan pintu kereta.

Tammemets, yang juga seorang seniman konseptual, tidak asing dengan kontroversi. Sebagian besar karyanya bersifat provokatif secara aktif, dari video musik eksplisit hingga pameran yang dibuat bekerja sama dengan perancang busana Rick Owens yang menampilkan tangki kecil berisi jutaan spermanya sendiri.

Meskipun Superstar ekstra panjang adalah karya yang dipesan lebih dahulu, kolaborasi rapper dengan Adidas juga menghasilkan sepasang sepatu kets yang tidak serasi - satu hitam, satu putih dan keduanya berukuran normal.

Versi terbatas ini, yang menampilkan ukiran laser khas Tommy Cash di bagian tumit dan cetakan yin dan yang di sol dalam, tersedia untuk umum melalui undian.

Adidas sebelumnya telah berkolaborasi dengan sejumlah musisi dan artis ternama untuk menata kembali desain sneaker klasiknya. Sementara Pharrell Williams memilih merek Stan Smiths dengan warna biru dan merah cerah, perancang busana Inggris Stella McCartney menciptakan versi sepatu kulit yang sepenuhnya vegan.

Di tempat lain, inisiatif lingkungan Parley for the Oceans memperbarui ADV Adidas EQT Support tahun 1990-an menggunakan benang yang terbuat dari plastik limbah daur ulang dan Daniel Arsham dari Snarkitecture mendesain ulang sepatu kets agar terlihat seperti artefak arkeologi. arn