Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Industri Angin Lepas Pantai AS Siap Menatap 2024

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Industri angin lepas pantai AS menatap tahun 2024 yang lebih cerah, dengan pekerjaan yang diperkirakan akan dimulai pada beberapa proyek setelah tahun yang ditandai dengan perkembangan yang terhenti dan miliaran dolar dalam bentuk penghapusan.

Industri angin lepas pantai diharapkan dapat memainkan peran utama dalam membantu beberapa negara bagian dan Presiden AS Joe Biden mencapai tujuan untuk mengurangi karbonisasi jaringan listrik dan memerangi perubahan iklim.

Namun, kemajuannya melambat pada tahun 2023 setelah pengembang lepas pantai membatalkan kontrak untuk menjual tenaga listrik di Massachusetts, Connecticut, dan New Jersey, serta mengancam akan membatalkan perjanjian di negara bagian lain, karena melonjaknya inflasi, kenaikan suku bunga, dan masalah rantai pasokan yang meningkatkan biaya proyek.

Perusahaan-perusahaan energi Eropa Orsted (ORSTED.CO), Equinor (EQNR.OL) dan BP (BP.L) mengambil sekitar 5 miliar dolar AS untuk membatalkan proyek-proyek angin lepas pantai AS yang sedang dalam pengembangan karena kontrak-kontrak penjualan tenaga listrik yang sudah ada tidak dapat menutupi biaya pembangunan dan pembiayaan proyek-proyek tersebut.

Tahun depan, para pengembang berharap dapat menghidupkan kembali proyek-proyek yang kontrak penjualan listriknya dibatalkan atau terancam dengan mengajukan penawaran fasilitas mereka dalam penawaran yang akan datang di beberapa negara bagian, termasuk New York, New Jersey, Massachusetts, dan Connecticut.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top