ADB Harap Prabowo Terus Lanjutkan Kemitraan Transisi Energi
Wakil Presiden ADB untuk kawasan Asia Timur, Asia Tenggara, dan Pasifik Scott Morris berbicara dalam East Asia Forum 2024, di Beijing, Tiongkok, Kamis (19/9).
Foto: ANTARA/DESCA LIDYA NATALIABEIJING - Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) berharap dapat terus melanjutkan kerja sama program transisi energi di Indonesia pada masa pemerintahan baru dengan kepemimpinan Prabowo Subianto.
"Kami tentu berharap untuk terus menjalin kemitraan yang kuat, termasuk dengan pemerintahan baru dan saya pikir Indonesia sudah memiliki komitmen dan tujuan dalam transisi energi," kata Wakil Presiden ADB, Scott Morris, di Beijing, Kamis (19/9).
Seperti dikutip dari Antara, Morris yang menangani kawasan Asia Timur, Asia Tenggara dan Pasifik menyampaikan hal tersebut dalam Forum Asia Timur 2024 yang diselenggarakan ADB untuk mendiskusikan sejumlah tantangan di kawasan dalam mengatasi perubahan iklim dan kemitraan dengan ADB.
"Dapat saya katakan kemitraan ADB dan Indonesia dalam transisi energi sangat penting bagi kami. Kami mengakui komitmen pemerintah Indonesia untuk membuat kemajuan dalam agenda yang menantang ini," tambah Morris.
Tantangan tersebut termasuk bagaimana sebagai negara berkembang yang besar Indonesia dapat mengelola transisi energi secara efektif, menyediakan sumber daya secara efektif, dan mencari mitra internasional untuk pembiayaan seperti ADB. "Jadi, ini adalah agenda yang penting sekaligus membutuhkan banyak upaya, tapi kami tentu berkomitmen untuk membantu Indonesia meneruskan transisi energi," ungkap Morris.
Pendekatan Inovatif
Morris menyebut Indonesia dan Tiongkok memiliki sejumlah kesamaan dan Indonesia dapat mengambil beberapa pelajaran dari Tiongkok, misalnya bagaimana memperkenalkan pendekatan inovatif dan menerapkannya dalam skala besar untuk mengganti bahan bakar fosil.
"Meski demikian, apa yang telah kita lihat di Tiongkok adalah kemajuan luar biasa untuk menyediakan listrik yang bersih bahkan saat mereka masih membutuhkan bahan bakar fosil dalam pembangkit listriknya," kata Morris.
Pada November 2022, ADB telah menyetujui pinjaman senilai 500 juta dollar AS untuk mendukung reformasi sektor energi Indonesia untuk meningkatkan keberlanjutan dan tata kelola fiskal, memperluas investasi sektor swasta di bidang energi bersih dan terbarukan, serta mempromosikan pemulihan hijau dari pandemi Covid-19.
Indonesia dan ADB menyepakati komitmen percepatan pelaksanaan pensiun dini (early retirement) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara dan diganti dengan energi baru yang ramah lingkungan di Indonesia, yang dijalankan dalam kerangka pembiayaan Mekanisme Transisi Energi (Energy Transition Mechanism atau ETM) yaitu program pembiayaan ADB dengan kolaborasi pemerintah, investor swasta dan filantropi.
ADB juga menjadi bagian dari International Partners Group (IPG) yang mendanai Just Energy Transition Partnership (JETP), satu perjanjian untuk memobilisasi pendanaan pemerintah dan swasta, telah menganggarkan dana sebesar 20 miliar dollar AS untuk mendukung transisi energi yang adil di Indonesia yang ditandatangani pada sela-sela pertemuan KTT Pemimpin G20 pada 15 November 2022.
Program ETM saat ini sedang dijalankan di lima negara, yaitu Indonesia, Vietnam, Filipina, Pakistan, dan Kazakhstan.
JETP Indonesia menargetkan pada 2030 untuk membatasi total emisi sektor ketenagalistrikan sebesar 290 juta ton karbon dioksida, mempercepat penggunaan energi terbarukan untuk berkontribusi setidaknya 34 persen dari seluruh pembangkit listrik, dan menetapkan tujuan untuk mencapai emisi nol bersih di sektor ketenagalistrikan pada 2050.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Ribuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasi Pembubaran di Solo
- Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI
- Warga Diminta Waspada, Gunung Ibu di Halmahera Barat Sudah Dua Kali Erupsi
- Meningkat, KCIC Sebut 100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Untuk Momen Natal dan Tahun Baru
- Terus Meluas, Otoritas Victoria Keluarkan Perintah Evakuasi Akibat Kebakaran Semak