ABBI, Ajang Penghargaan bagi UMKM Segera Masuki Tahap Voting
Acara Konferensi Pers Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2024, di Jakarta, yang diadakan pada hari Jumat (6/12).
Foto: Haryo Brono/Koran JakartaJAKARTA – UMKM terbukti mampu menjadi penopang ekonomi tanah air seperti yang terjadi ketika pandemi Covid-19 melanda. Oleh karenanya produk lokal dan artisan dari para pelaku usaha ini perlu terus didukung perkembangannya.
Salah satu usaha untuk mendukung UMKM adalah penghargaan Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2024. Ajang apresiasi untuk pelaku usaha lokal ini menjadi yang paling dinanti setiap akhir tahun setelah rangkaian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia sukses menyambangi setidaknya 20 provinsi sepanjang 2024.
Dalam ABBI para pelaku UMKM telah berhasil menunjukkan prestasinya dalam mengembangkan usaha mereka. Tidak hanya dari sisi jumlah, kualitas para nominees juga mendapat pengakuan peningkatan dari para dewan juri. Seperti sebelumnya selain melalui penjurian ABBI 2024 melibatkan partisipasi masyarakat dalam memilih juara dari tiga finalis di empat kategori.
Kepala Bidang Perluasan Pasar, Kementerian UMKM Agni Iswarani menegaskan pentingnya mendukung para pengusaha UMKM ini agar mampu mengembangkan usahanya lebih besar lagi. Dalam pandangannya suksesnya pengusaha UMKM adalah cermin dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
“Hal ini sudah terbukti dalam banyak kejadian yang berdampak pada ekonomi Indonesia, contohnya krisis ekonomi 1998 dan pandemi kemarin. Ekonomi Indonesia bangkit itu karena pelaku UMKM ini mampu bertahan,” kata Agni dalam acara Konferensi Pers ABBI 2024, di Jakarta, pada hari Jumat (6/12).
Agni juga menegaskan pentingnya kontribusi nyata kepada pelaku UMKM. Sektor usaha yang telah berjasa dalam menopang perekonomian bangsa ini wajib didukung dengan membeli dan memakai produk-produk mereka.
“Selama konsumen berkomitmen memakai produk dalam negeri, maka kita semua tidak perlu lagi khawatir dengan serbuan impor. Produk Indonesia banyak yang punya kualitas bagus, bahkan lebih bagus dari semua produk impor dengan merek ternama,” paparnya.
Sementara itu Direktur Eksekutif Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Arshi Adini juga mengapresiasi perkembangan keahlian digital para pelaku usaha yang menjadi nominator ABBI 2024. Banyak yang sudah paham bagaimana digital itu bisa membantu mengembangkan usaha.
“Seiring pemahaman mereka terkait digital, pelaku UMKM ini juga meningkatkan kualitas produknya. Ini merupakan sebuah perpaduan yang kayak menjadi percontohan,” ucapnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Sarpras Pendukung Konektivitas Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Liz Zeny Merry berharap Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi melalui kesuksesan pengusaha UMKM.
“Kesuksesan mereka terbukti mampu menjadi pendorong paling ampuh dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkapnya.
Untuk penyelenggaraan kali ini, ABBI 2024 menambahkan dua kategori baru yang lebih spesifik yakni Fesyen Modest. Kategori ini hadir untuk bisa mendorong pertumbuhan industri fesyen modest yang sangat sesuai dengan budaya Indonesia. Dengan hadirnya dua kategori tersebut diharapkan bisa menegaskan identitas busana Indonesia di kancah internasional Indonesia.
Dalam penjurian yang mulai dilakukan mulai pada 11 Desember 2024 masyarakat dapat mengakses situs anugerah.banggabuatanindonesia.co.id. Para finalis ini sudah melewati rangkaian kurasi dari dokumen, hingga penjurian yang dilakukan para profesional di setiap kategori.
“Untuk saat ini, pelaku usaha ini membutuhkan dukungan suara di Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2024. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menyalurkan suara dukungannya ke anugerah.banggabuatanindonesia.co.id,” kata Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman.
Berita Trending
- 1 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 2 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 3 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 4 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 5 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
Berita Terkini
- Sebanyak 69 peserta sepeda tur lintas negara susur Kalbar - Sarawak
- Pasca Kecelakaan di Tol Ciawi, Menteri PU Dorong Mitigasi ODOL
- Pemprov Kalsel gelar FGD perkuat ketahanan pangan
- Petugas pastikan jalur Puncak-Cianjur bisa normal kembali
- Pemkab Natuna usulkan dua lokasi Dapur MBG pada tahap pertama ke BGN