Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Abaikan Ancaman Amerika hingga PBB! Iran Akhirnya Mengaku akan Menguji Roket di Tengah Ketegangan yang Semakin Meningkat, Buat Apa?

Foto : Satellite image ©2022 Maxar Technologies via AP

Citra satelit dari Maxar Technologies ini menunjukkan roket yang didirikan di landasan peluncuran di Pusat Antariksa Imam Khomeini di Iran pada Selasa (14/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Iran pada Rabu (15/6) mengakui pihaknya merencanakan dua tes uji coba untuk roket berbahan bakar padat barunya setelah foto-foto satelit menunjukkan persiapan di landasan peluncuran gurun yang sebelumnya digunakan dalam program tersebut, seperti dikutip The Times of Israel. Uji coba roket akan tetap dilaksanakan di tengah ketegangan atas program nuklir Teheran yang berkembang pesat.

Mengutip juru bicara Kementerian Pertahanan Ahmad Hosseini, kantor berita IRNA menuturkan Iran akan meluncurkan roket Zuljanah yang membawa satelit. Namun, tidak jelas mengenai kerangka waktu untuk uji coba, atau mengatakan kapan peluncuran sebelumnya terjadi.

Sebelumnya, gambar satelit yang diambil Selasa oleh Maxar Technologies menunjukkan persiapan di landasan peluncuran di Pelabuhan Luar Angkasa Imam Khomeini di provinsi Semnan pedesaan Iran.

Satu set gambar yang diperoleh Maxar menunjukkan sebuah roket di atas pengangkut yang bersiap untuk diangkat dan diletakkan di menara peluncuran.

Meskipun tidak jelas kapan peluncuran akan dilakukan, namun The Times of Israel mengklaim bahwa mendirikan roket biasanya berarti sudah dekat dengan proses peluncuran. Walaupun begitu, satelit api NASA, yang biasa mendeteksi kilatan cahaya dari luar angkasa, tidak melihat aktivitas apa pun di atas situs lepas landas itu pada Selasa malam hingga Rabu.

Ditanya tentang persiapannya, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan kepada wartawan di Washington bahwa AS mendesak Iran untuk meredakan situasi.

"Iran secara konsisten memilih untuk meningkatkan ketegangan. Iran yang secara konsisten memilih untuk mengambil tindakan provokatif," kata Price, seperti dikutip The Times of Israel.

Seorang juru bicara Pentagon, Mayor Angkatan Darat AS Rob Lodewick, mengatakan militer AS akan terus memantau dengan cermat upaya Iran atas teknologi peluncuran luar angkasa yang layak dan bagaimana hal itu dapat berhubungan dengan kemajuan dalam program rudal balistiknya secara keseluruhan.

"Agresi Iran, termasuk ancaman yang ditunjukkan oleh berbagai program misilnya, terus menjadi perhatian utama bagi pasukan kami di kawasan itu," kata Lodewick.

Selama dekade terakhir, Iran telah mengirim beberapa satelit berumur pendek ke orbit. Namun, program ini sedikit bermasalah akhir-akhir ini, di mana ada lima peluncuran yang gagal berturut-turut untuk program Simorgh, sejenis roket pembawa satelit. Kebakaran di Pelabuhan Luar Angkasa Imam Khomeini pada Februari 2019 juga menewaskan tiga peneliti. Gambar satelit dari Februari tahun ini bahkan menunjukkan peluncuran Zuljanah yang gagal, meskipun Iran tidak mengakuinya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top