“A Night in Bali' Jadi Pelepas Rindu Terhadap Indonesia di Kalangan Los Angeles
Foto: Dok KJRI Los AngelesLOS ANGELES - Komunitas Krama Bali Los Angeles berkolaborasi dengan KJRI Los Angeles pada Sabtu (21/5) lalu menyelenggarakan A Night in Bali, sebuah pagelaran seni budaya yang menampilkan sendratari Ramayana dan peragaan busana wastra Indonesia.
Pagelaran ini dihadiri sekurangnya 120 orang undangan, termasuk kepala perwakilan asing, wakil pemerintah dari wilayah kerja KJRI Los Angeles, pelaku usaha dan pecinta Indonesia.
?Sendratari Ramayana yang diiringi gamelan Bali secara live memukau para hadirin yang sebelumnya menikmati suguhan kuliner khas Bali. Koreografer sekaligus penata musik sendratari Ramayana, I Nyoman Wenten, yang juga pembina kelompok gamelan Burat Wangi dan staf pengajar di UCLA dan California Institute of the Arts (CalArts), turut menyampaikan kegembiraannya.
"Saya sangat bangga bisa menampilkan budaya Indonesia, semoga wisatawan dari Amerika Serikat akan segera kembali berkunjung ke Indonesia, khususnya Bali," ucap dia seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Selasa (24/5).
Pada pagelaran seni budaya ini juga tampil perancang busana diaspora Indonesia yang bermukim di Arizona, Natalia Pascale. Busana rancangannya diperagakan sekurangnya oleh 25 orang peragawati lokal, busana yang ditampilkan merupakan perpaduan wastra Nusantara dengan disain modern.
"Rancangan saya bertemakan East Meets West, menggunakan batik untuk busana haute couture, rancangan saya ternyata diminati masyarakat lokal di Amerika Serikat," ungkap Natalia.
Konjen RI di Los Angeles menyampaikan apresiasi atas upaya Krama Bali untuk terus mempromosikan budaya Indonesia, khususnya Bali. Acara A Night in Bali diharapkan dapat menjadi pelepas rindu bagi masyarakat lokal di AS, khususnya di kawasan Los Angeles, yang selama masa pandemi tidak dapat berwisata mengunjungi Indonesia.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali, Profesor Dr. Ir. Tjok Oka AA Sukawati, M.Si, melalui rekaman video, Krama Bali diharapkan menjadi penjaga kearifan lokal budaya Bali di Los Angeles.
"Semoga Krama Bali menjadi wakil Bali yang utuh dan menjalankan swadarma keuripan di Los Angeles untuk meningkatkan pemahaman mengenai alam, manusia dan budaya Bali," ucap dia. I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis: Ilham Sudrajat
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 2 Keren Terobosan Ini, Sosialisasi Bahaya Judi “Online” lewat Festival Film Pendek
- 3 Laga Krusial PSG Kontra Manchester City
- 4 Pertamina JBT Jamin Pasokan BBM Aman di Tengah Bencana Alam di Jawa Tengah
- 5 Terus Dikebut Pembangunannya, Pembiayaan IKN Skema KPBU Capai Rp60,93 Triliun
Berita Terkini
- Ayo Wujudkan Perdamaian, Utusan PBB Uraikan Tantangan Bagi Pemerintahan Baru Suriah
- Indira yang Jadi Korban Kebakaran Glodok Ini Merupakan Tulang Punggung Keluarga
- Mengagetkan Swiatek Tersingkir, Keys Amankan Tempat di Final Australian Open
- Kabar Gembira, Borneo FC Jaga Asa Lolos ke Semifinal Seusai Taklukkan Kaya FC-Iloilo
- KAI Sebut 1.200 Penumpang Batalkan Perjalanan Akibat Banjir Grobogan