Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Destinasi Wisata

Kawasan Puncak Bogor Terus Dibenahi

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu bersama Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Ajat Rohmat Jatnika meninjau tanaman pucuk merah di lahan bekas PKL, kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Guna memperindah destinasi wisata kawasan Puncak Pemkab Bogor terus membenahi. Tujuannya, agar lebih rapi, tidak semrawut, sehingga menarik wisatawan. "Seluruh perangkat daerah dikerahkan untuk menata kawasan wisata Puncak," tandas Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, Senin (22/7).

Asmawa Tosepu mengungkapkan, pengerahan seluruh perangkat daerah, salah satunya diwujudkan dalam penyediaan tanaman pucuk merah. Tanaman akan ditempatkan di lokasi-lokasi bekas lapak pedagang kaki lima sepanjang jalur Puncak.

"Penanaman pohon pucuk merah untuk memperindah. Tiap-tiap organisasi perangkat daerah bertanggung jawab atas bunga atau pot yang sudah dipasang sepanjang jalur yang sudah ditata," tambah Asmawa.

Dari total 1.370 tanaman pucuk merah di sepanjang jalur Puncak, 360 tanaman di antaranya dari perangkat daerah Kabupaten Bogor. Sisanya dari para pemangku kepentingan lainnya. Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, menjelaskan, selain untuk menangkal parkir liar dan kembalinya PKL, penempatan tanaman dengan pot berbahan logam itu sebagai pengaman tepian jalan yang belum berpembatas.

"Pot-pot pohon merah juga untuk pengamanan bagian-bagian tepian jalan yang curam. Sebab bekas bangunan pedagang lalu tampak jurang. Nah pot ini untuk mengamankannya," ujarnya. Suryanto menyebutkan, penempatan tanaman bersifat sementara. Ini sambil menunggu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengintervensi penataan kawasan Puncak.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika, menjelaskan telah mengusulkan penyediaan sejumlah fasilitas umum di kawasan wisata Puncak. Sejumlah kebutuhan penataan Puncak yang telah diusulkan ke Wakil Presiden Ma'ruf Amin adalah pagar pengaman, peningkatan kualitas jalan, pelebaran jalan, dan pedestrian. Kemudian, perlu taman, anjungan pandang, serta dinding penahan tanah.

Soal Keamanan

Selain itu, dari segi keamanan dan keselamatan, Kabupaten Bogor juga mengusulkan pemasangan rambu-rambu lalu lintas serta lampu penerangan jalan umum. Di samping itu, juga dibutuhkan perluasan Rest Area Gunung Mas tujuh menjadi 11 hektare. Lahan ini milik PT Perkebunan Nusantara.

"Perlu juga pos gabungan untuk memonitor lalu lintas hingga kebencanaan. Kemudian nantinya di situ ada pusat informasi, serta dasbor pengendalian lalu lintas," ujar Ajat. Pemkab Bogor saat ini sedang berupaya menata kawasan wisata Puncak. Pekerjaan telah diawali dengan pemindahan ratusan pedagang ke Rest Area Gunung Mas, Senin (24/7).

Dalam penertiban lapak pedagang, Pemkab Bogor meratakan 329 bangunan sepanjang Jalur Puncak. Ada 185 bangunan dari Gantole hingga Rest Area Gunung Mas. Selanjutnya, 144 bangunan dari Simpang Taman Safari hingga Rest Area Gunung Mas.

Kini, masih ada 194 pedagang yang akan dipindah ke rest area. Ajat memastikan perekonomian pedagang di Kawasan Wisata akan menjadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas.

Rest Area Gunung Mas memiliki kapasitas 516 kios terdiri dari 100 kios untuk pedagang basah seperti sayur dan buah. Lalu, 416 kios untuk pedagang kering seperti oleh-oleh dan camilan. Tiap kios memiliki luas 11 meter persegi. wid/Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top