Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Nasionalisme

Bogor Jadi Percontohan Kabupaten Kebangsaan

Foto : ANTARA/M Fikri Setiawan

Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel bersama Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/7)

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Untuk membangun ketahanan masyarakat terhadap berbagai ideologi radikalisme, wilayah Kabupaten Bogor dijadikan percontohan program tersebut. Penetapan ini dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Kami bersama Bupati Bogor akan menjadikan Kabupaten Bogor sebagai percontohan bagi kabupaten/kota lain di Indonesia," ungkap Kepala BNPT, Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel. Dia mengatakan ini usai bertemu Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, di Cibinong, Jumat.

Dalam program tersebut berisi kegiatan: desa siaga, sekolah damai, serta kampus kebangsaan. Ketiga sektor tersebut menjadi sasaran BNPT dalam mengedukasi akan bahaya terorisme. BNPT mengajarkan cara-cara pencegahannya agar tidak terpapar.

Rycko menjelaskan, Kabupaten Bogor dipilih sebagai percontohan karena merupakan daerah tempat berdirinya kantor BNPT, di Sentul, Babakan Madang. "Kantor BNPT lahir di Kabupaten Bogor. Saudara terdekat adalah tetangga. Jadi, Kabupaten Bogorlah yang punya tanah di sini. Lokasinya sangat strategis. Bogor ini penyangga ibu kota, punya 40 kecamatan, warganya hampir 6 juta jiwa," jelas Ryco.

BNPT melalui Kabupaten Kebangsaan ingin terus menumbuhkan rasa toleransi dan cinta kasih bagi sesama warga negara. Dengan begitu, dapat tercipta kedamaian dan terhindar dari segala bentuk kekerasan. "Kita jaga negeri yang indah ini. Jaga juga generasi muda yang toleran dan antikekerasan," ucapnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di tempat yang sama menyambut baik inisiasi BNPT menjadikan Kabupaten Bogor sebagai percontohan program Kabupaten Kebangsaan. Asmawa siap menandatangani nota kesepahaman dengan BNPT untuk pelaksanaan program tersebut.

"Kita akan mengajarkan antiradikalisme dan antiterorisme dari sekolah. Semoga ini menjadi bagian dari pencegahan," ujar Asmawa

Studi Lapangan

Selain itu, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) juga menjadikan Kampung Wisata Cinangneng di Ciampea, Kabupaten Bogor, sebagai lokasi studi lapangan para kepala daerah. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Yudi Santoso di Ciampea, mengungkapkan bahwa para kepala daerah yang tergabung dalam Apkasi hadir mempelajari pengelolaan wisata guna mendorong peningkatan kualitas wisata daerah masing-masing.

Yudi berharap kehadiran jajaran Apkasi dapat mendorong kemajuan wisata di wilayah Ciampea dan menjadikannya sebagai destinasi pilihan, selain wisata kawasan Puncak. "Kami optimistis kehadiran Apkasi ke Kampung Wisata Cinangneng akan memberikan dampak yang positif kunjungan wisata dan promosinya," tandas Yudi.

Sementara itu, pemilik Kampoeng Wisata Cinangneng, Hester Basoeki, di tempat yang sama menambahkan, Kampoeng Wisata Cinangneng merupakan destinasi berkelanjutan yang dikelola bersama-sama sejak 25 tahun lalu. wid/Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top