68 Ribu Lebih Siswa SMK Ikuti UNBK

Jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasik Komputer (UNBK) tingkat SMK, SMA dan SMP, Pemprov berkoordinasi dengan PLN dan Telkom untuk memperlancar ujian.

JAKARTA - Mulai hari ini, Senin (2/4) puluhan ribu siswa DKI Jakarta akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Data Dinas Pendidikan (Dinkes) DKI, secara keseluruhan jumlah yang menggelar UNBK terdiri dari 5.784 sekolah dan diikuti 443.768 peserta.

Sekretaris Dinas Pendidikan Susie Nurhati mengatakan, saat ini ujian 100 persen telah dilangsungkan menggunakan basis komputer.

Menurutnya, UNBK besok dijadwalkan untuk SMK. "Kita sudah 100 persen UNBK, besok baru SMK (mulai)," kata Susie, Minggu (1/4).

Dia menerangkan, tahun Pelajaran 2017/2018 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta melaksanakan UNBK untuk negeri dan swasta. Yakni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Pertama (SMA) atau Menengah Atas (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Sedangkan untuk Paket C, 86,02 persen yang mengikuti UNBK dan untuk Paket B seluruhnya masih Ujian Nasional Berbasis Pensil dan Kertas (UNKP)," ungkapnya.

Sementara terkait kekhawatiran adanya bocoran jawaban, Susie menegaskan selama sistem berbasis komputer diterapkan tahun lalu, dia belum mendapati adanya kebocoran soal atau kunci jawaban. Dia meyakini, sistem ini dapat menekan kebocoran soal ujian dalam pelaksanaan UN.

Terkait dengan UNBK, SPK Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan sekolah-sekolah di DKI Jakarta telah siap menyelenggarakan UNBK yang akan dimulai pada Senin.

Sandi mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan instruksi agar penyelenggaraan UNBK 2018 di Jakarta dapat dilaksanakan dengan baik.

Sandi berharap penyelenggaraan UNBK 2018 di Jakarta berjalan tanpa kendala. Sandi menyebut penyelenggaraan UNBK 2018 yang sukses dapat menjadi momentum di pemerintahannya bersama Anies. "Ini yang kita harapkan menjadi sebuah momentum di bawah pemerintahan baru," imbuhnya.

Diketahui UNBK 2018 SMK yang akan dilaksanakan, 2 April hingga 5 April 2018 diikuti 580 SMK baik negeri maupun swasta di Jakarta yang akan menggelar UNBK 2018

Laptop Raib

"Jumlah SMK ada 580, terdiri 63 SMKN dan 517 SMK swasta. Jumlah siswa yang akan mengikuti ujian, SMK Negeri ada 14.192 siswa dan SMK swasta ada 54.433 siswa," ujar Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto.

Bowo menambahkan selain itu, UNBK tingkat SMK di Jakarta juga akan diikuti siswa inklusi, yakni siswa yang memiliki kebutuhan khusus. Menurut Bowo terdapat 37 siswa inklusi yang akan mengikuti UNBK 2018 tingkat SMK yang terdiri dari 24 siswa di SMKN dan 13 siswa di SMK swasta.

Lebih lanjut, Bowo menjelaskan untuk mendukung jalannya UNBK 2018, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Telkom. Koordinasi tersebut dilakukan guna mengamankan suplai listrik dan jaringan internet selama ujian berlangsung.

Bowo menandaskan pengawasan selama UNBK 2018 akan dilakukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta dengan terjun langsung ke lapangan. Sedangkan untuk guru pengawas UNBK 2018, pihaknya memberlakukan sistem silang antar guru pengawas di masing-masing sekolah.

Sementara itu, jelang pelaksana UNBK Madrasah Tsanawiyah Unwaanunnajanah, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, dibobol bandit. Puluhan laptop yang akan digunakan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berhasil digasak kawanan penjahat ini. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexande, Ia menjelaskan kejadian ini berlangsung pada Jumat (30/3).

"Saksi - saksi di sekolah itu kaget, lihat sejumlah laptop di Lab Komputer hilang setelah Shalat Jumat," ujar Alex di Mapolres Tangerang Selatan.
Kondisi ruangan Lab Komputer tampak acak-acakan. "Ada 34 unit laptop yang dicuri," ucapnya.

Ant/P-5