![Banyak Korban Kekerasan Tak Lapor](https://koran-jakarta.com/images/article/banyak-korban-kekerasan-tak-lapor-220726233801.jpg)
Banyak Korban Kekerasan Tak Lapor
![Banyak Korban Kekerasan Tak Lapor](https://koran-jakarta.com/images/article/banyak-korban-kekerasan-tak-lapor-220726233801.jpg)
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi Ani Gustini melakukan pendampingan kepada pelaku begal di bawah umur saat ungkap kasus di Mapolsek Cikarang Pusat, Rabu (20/7/2022).
BEKASI - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, minta korban kekerasan anak dan perempuan untuk berani melaporkan.
"Cukup banyak kasus kekerasan perempuan dan anak tidak terdeteksi karena korban tidak berani lapor," kata Kepala DP3A Kabupaten Bekasi, Ani Gustini, di Cikarang, Bekasi, Selasa (26/7).
Dia memastikan akan memberikan perlindungan kepada korban kekerasan yang berani melaporkan kekerasan yang dialami. Bahkan, pihaknya juga telah menyediakan rumah singgah bagi korban.
"Laporkan. Kami pastikan akan melindungi setiap pelapor," ucapnya.
Dia bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga tengah mengampanyekan program "Jawa Barat Berani Cegah Tindak Kekerasan" atau "Jabar Cekas" guna menekan angka kekerasan di Kabupaten Bekasi yang tahun ini melonjak.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya