Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Laporan IOM

63.000 Migran Tewas atau Hilang Selama Dekade Terakhir

Foto : AFP/Ben Stansall

Penyelamatan Migran l Sejumlah migran yang mencoba melintasi Selat Inggris diselamatkan oleh kapal LSM di tepi pantai Dungeness pesisir Tenggara Inggris pada Desember 2022 lalu. Laporan IOM terbaru menyatakan bahwa ada lebih dari 63.000 orang tewas atau hilang dalam jalur migrasi di seluruh dunia antara tahun 2014 dan 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Setidaknya 63.285 orang tewas atau hilang dalam jalur migrasi di seluruh dunia antara tahun 2014 dan 2023, dengan sebagian besar kematian disebabkan oleh tenggelam, kata badan migrasi PBB pada Selasa (26/3).

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengenai Proyek Migran Hilang menunjukkan bahwa sebagian besar kematian dan orang hilang yang jumlahnya 28.854 kasus, terjadi di Mediterania diikuti oleh Afrika dan Asia.

Hampir 60 persen kematian yang didokumentasikan terkait dengan tenggelam, dan lebih dari sepertiga kematian tersebut berasal dari negara-negara yang sedang berkonflik, termasuk Afghanistan, Myanmar, Suriah, dan Ethiopia.

Data IOM menunjukkan bahwa tahun paling mematikan bagi para migran dalam satu dekade terakhir adalah tahun 2023, ketika tercatat 8.541 kematian yang sebagian disebabkan oleh peningkatan tajam kematian di Mediterania.

"Peningkatan jumlah kematian kemungkinan besar terkait dengan peningkatan jumlah keberangkatan dan akibat kecelakaan kapal di lepas pantai Tunisia," kata laporan itu, seraya menambahkan bahwa setidaknya 729 orang meninggal di lepas pantai Tunisia pada tahun 2023, dibandingkan dengan 462 orang pada tahun 2022.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Andes

Komentar

Komentar
()

Top