Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

6 Langkah Penting Menjaga Kualitas Pendengaran Sedini Mungkin

Foto : Freepik/DC Studio

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Gangguan pendengaran dapat berdampak besar pada kualitas hidup. Saat gangguan pendengaran memburuk, seseorang menjadi kesulitan untuk mendengar dan memahami orang lain. Alhasil, tak sedikit dari mereka yang merasa seperti terisolasi.

Gangguan pendengaran juga dapat memicu depresi. Pasalnya, masalah kesehatan ini menyebabkan semua suara yang ingin kita dengar, seperti musik, atau suara orang yang kita kasihi menjadi tidak terdengar.

Untungnya, dengan strategi dan teknologi, gangguan pendengaran terkait pekerjaan hampir selalu dapat dicegah.

Melansir Healthy Hearing, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan telinga:

1. Memakai Pelindung Telinga

Salah satu penyebab umum yang paling banyak diketahui mungkin adalah gangguan pendengaran akibat bising atau Noise Induced Hearing Loss (NIHL), yakni kondisi terjadinya penurunan pendengaran atau tuli akibat bising yang melebihi nilai ambang batas dengar (NAB). Diketahui, suara di atas 85 desibel dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) menuturkan beberapa cara untuk mengukur apakah kebisingan di sekitar Anda berada pada tingkat yang berbahaya. Pertama, perhatikan apakah Anda harus meninggikan suara untuk berbicara dengan seseorang dalam jarak dekat. Jika iya, maka kebisingan tersebut kemungkinan berada pada tingkat yang berbahaya. Selain itu, Anda juga dapat memeriksa tingkat kebisingan menggunakan aplikasi pengukur tingkat suara di ponsel.

Terlepas dari usia atau status pendengaran seseorang, melindungi pendengaran saat terpapar suara keras merupakan ide yang baik untuk menjaga kualitas pendengaran. Selalu gunakan pelindung pendengaran seperti penutup telinga dan penyumbat telinga setiap kali Anda tenggelam dalam suara keras. Jika Anda sedang mendengarkan musik atau yang lainnya, jaga volume pada tingkat yang aman dan hanya dengarkan di area yang tidak berisik.

2. Menjaga Kesehatan Jantung dan Tekanan Darah

Selain menggunakan pelindung telinga, perlu juga menjaga kesehatan telinga. Pasalnya, telinga bagian dalam mengandung sel-sel halus seperti rambut yang cukup sensitif terhadap perubahan aliran darah, dan jika sel-sel ini rusak maka gangguan pendengaran adalah akibatnya. Semakin sehat tubuh secara keseluruhan, semakin baik Anda dapat mencegah gangguan pendengaran.

Cobalah kelola tekanan darah dan kesehatan jantung. Tekanan darah tinggi dan penyakit jantung dapat merusak mekanisme rapuh di dalam telinga yang membantu Anda mendengar. Perhatikan juga konsumsi gula harian Anda agar tidak terkena diabetes. Sama seperti tekanan darah tinggi, diabetes juga dapat merusak sel-sel di telinga bagian dalam. Sebuah studi menunjukkan bahwa penderita diabetes dua kali lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran.

3. Mengonsumsi Makanan Sehat

Pastikan untuk senantiasa mengonsumsi beberapa vitamin dan mineral, terutama B12, potasium, dan magnesium yang baik untuk menjaga kualitas pendengaran. Bagi seseorang penderita anemia defisiensi besi, cobalah untuk makan-makanan yang kaya akan zat besi mengingat jenis anemia ini juga dikaitkan dengan kehilangan pendengaran.

4. Mewaspadai Penggunan Sejumlah Obat-obatan

Anda juga perlu mewaspadai sejumlah obat-obatan yang dapat menimbulkan gangguan pendengaran. CDC menyebut aspirin dan antibiotik tertentu dapat menimbulkan efek samping berupa gangguan pendengaran.

5. Berhenti Merokok dan Minum Alkohol
Tak hanya itu, Healthy Hearing juga menuliskan pentingnya mengurangi konsumsi alkohol dan rokok. Sebuah studi menunjukkan asap rokok dapat berdampak besar pada kesehatan pendengaran seseorang. Begitu juga dengan penggunaan alkohol berat, yang dapat menciptakan lingkungan beracun di telinga.

6. Mengetahui Riwayat Keluarga

Terakhir, walau tidak akan secara langsung mencegah gangguan pendengaran, mengetahui riwayat keluarga akan membantu Anda mengetahui apakah Anda berisiko tinggi. Mengetahuinya lebih awal dapat mengurangi risiko dampak negatif gangguan pendengaran, seperti penurunan kognitif, depresi, dan isolasi sosial.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top