Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

5 Hektare Hutan dan Lahan di Natuna Terbakar, Dipicu Pembukaan Lahan

Foto : ANTARA/Muhamad Nurman

Tim gabungan lakukan pemadaman.

A   A   A   Pengaturan Font

NATUNA - Tim gabungan melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Natuna, Kepulauan Riau, pada Senin (16/10) malam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna, Zulheppy saat dihubungi melalui sambungan telepon di Natuna, Selasa (17/10) mengatakan karhutla tersebut terjadi pada pukul 20.45 WIB di lahan kosong di Kecamatan Bunguran Timur.

"Sekitar pukul sebelas (malam) lewat api bisa dipadamkan," ucapnya.

Ia mengungkapkan jarak titik api dari rumah warga, berkisar 10-15 meter, meski demikian tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.

"Hutan dan lahan yang terbakar diperkirakan mencapai empat hingga lima hektare," ungkapnya.

Ia menjelaskan kebakaran diduga akibat warga membersihkan lahan. "Kemungkinan karena itu," ujar Zulheppy.

Adapun tim yang terlibat pada pemadaman itu kata dia meliputi Dinas Pemadam Kebakaran Natuna, BPBD Natuna, TNI/Polri dan masyarakat.

Sedangkan alat yang diturunkan antara lain, mobil rescue, motor trail, pompa portabel, pompa alkon dan beberapa alat pendukung lainnya.

"Kita dibantu stakeholder terkait," tutur Zulheppy.

Dalam pemadaman tim gabungan mendapat sedikit kendala karena lokasi kebakaran tidak bisa diakses oleh mobil pemadam. Selain itu, peralatan yang mereka miliki saat ini juga belum memadai.

"Kita sulit menjangkau lokasi apinya," katanya.

Atas peristiwa itu Zulheppy mengimbau masyarakat untuk tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar.

"Kita harap masyarakat mengindahkan imbauan itu," katanya.

Kepada tim gabungan dia mengucapkan terima kasih sebab berkat kerja tim yang baik api bisa dipadamkan.

"Berkat bantuan itu, penanganan kebakaran bisa lebih cepat dilakukan," ucapnya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top