Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

5 Cara Menggunakan AI Secara Etis dalam Publikasi Riset

Foto : The Conversation/Shutterstock/Stock-Asso

Ilustrasi menggunakan AI dalam riset.

A   A   A   Pengaturan Font

Beberapa contoh mesin percakapan berbasis AI, seperti Gemini dari Google dan ChatGPT dari OpenAI memiliki kemampuan menemukan referensi dan data yang relevan secara cepat dan efisien di Internet.

Bahkan, pengguna juga dapat memerintahkan AI untuk menyimpulkan teks hasil pencarian secara otomatis tanpa mengubah makna aslinya. Kemampuan ini dapat membantu peneliti dan penulis dalam tahapan tinjauan literatur hingga interpretasi data.

Namun, kemudahan ini berisiko "menumpulkan" kemampuan para peneliti dalam membaca dan berpikir kritis pada proses brainstorming untuk mematangkan penelitian. Padahal, kemampuan inilah yang membedakan peran peneliti yang semestinya tidak dapat digantikan oleh AI.

Etika penggunaan AI dalam riset

Risiko di atas menunjukkan mengapa peneliti penting untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip etis penggunaan AI dalam publikasi riset. Supaya, AI dapat digunakan secara bertanggung jawab, adil, dan tidak menggantikan kemampuan manusia dalam meneliti.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top