Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

5 Alasan Restorasi Lamun di Indonesia Layak Jadi Solusi Perubahan Iklim

Foto : The Conversation/Shutterstock/Ethan Daniels

Bintang laut ‘choco chip’ (Protoreaster nodosus) di padang lamun Wakatobi, Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Seperti halnya program restorasi gambut yang diterbitkan Presiden Joko Widodo sejak 2016,] program restorasi lamun seyogianya memungkinkan anggaran khusus perlindungan lamun, dilaksanakannya kebijakan pengelolaan lamun di tingkat pusat maupun daerah, dan peningkatan sumber daya manusia serta penelitian terkait. Program restorasi juga dapat dilakukan dengan skala yang lebih luas dengan dukungan anggaran dari pemerintah.

Program restorasi ekosistem padang lamun dapat mendorong koordinasi yang lebih baik antarlembaga. Di Indonesia, sejak 36 tahun silam baru ada 22 proyek restorasi lamun. Pelaksanaannya tersebar di banyak lembaga, tapi terbatas di suatu area. Efektivitasnya pun tidak terpantau.

Di sisi lain, koordinasi dari berbagai pemangku kepentingan sangat dibutuhkan karena restorasi padang lamun membutuhkan kerjasama dari berbagai bidang ilmu keahlian dan dukungan dari berbagai lembaga pemerintah agar tercipta suatu program konservasi lingkungan yang berkelanjutan.

Indonesia dapat belajar dari Australia. Melalui koordinasi yang apik, Negeri Kangguru ini sukses memulihkan lamun tak hanya dengan menanam kembali, tapi juga memfokuskan interaksi antarspesies penghuni kawasan lamun dan hubungannya dengan ekosistem lainnya seperti mangrove.

Koordinasi antarlembaga, selain untuk menyukseskan pemulihan lamun, juga bisa diselaraskan untuk memenuhi program lainnya seperti pencegahan bencana. Lamun dapat menjadi sistem pendukung yang membantu infrastruktur fisik seperti tanggul untuk mencegah abrasi ataupun erosi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top