5 Alasan Restorasi Lamun di Indonesia Layak Jadi Solusi Perubahan Iklim
Bintang laut ‘choco chip’ (Protoreaster nodosus) di padang lamun Wakatobi, Indonesia.
Akhirnya, lamun dianggap sebagai ekosistem yang 'boleh'' dirambah ataupun dicemari. Per 2019, ada sekitar 30-59% dari total ekosistem lamun 30-59% yang berstatus rusak atau kurang sehat .
Implementasi program restorasi yang melibatkan masyarakat lokal kami yakini dapat merubah keadaan ini. Warga yang telah mendapat sosialisasi dan menyadari pentingnya jasa ekosistem lamun akan termotivasi untuk bahu-membahu melindungi lamun dan berpartisipasi memulihkannya sehingga mereka berpeluang mendapatkan manfaat lingkungan maupun ekonomi dari aktivitas ini.
Kebijakan restorasi di tingkat nasional juga dapat memantik perhatian global terhadap lamun Indonesia. Hal ini terjadi pada kebijakan pemulihan mangrove nasional yang dimulai sejak 2019. Pada akhirnya, perhatian ini dapat membuahkan strategi perlindungan yang lebih kuat serta anggaran yang lebih besar.
2. Meredam dan mengatasi dampak perubahan iklim
Para peneliti memperkirakan kawasan lamun Indonesia mencapai 875 ribu ha, tapi hanya 294 ribu ha yang sejauh ini sudah divalidasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya