4 Cara Ampuh Menjawab Pertanyaan Ekspektasi Gaji Saat Wawancara Kerja

Ekspektasi gaji kerap ditanyakan dalam wawancara kerja karena ini merupakan salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi apakah seorang kandidat sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.

Bagi perusahaan, mengetahui ekspektasi gaji kandidat membantu mereka dalam menentukan apakah besaran gaji yang mereka ajukan sesuai dengan anggaran yang ditetapkan perusahaan untuk posisi tersebut.

Selain itu, perusahaan mungkin juga menanyakan hal ini kepada Anda untuk melihat seberapa besar Anda menghargai diri sendiri dan pekerjaan Anda. Kandidat yang baik akan mengetahui nilai keahlian mereka di pasar dan dapat membagikannya dengan percaya diri. Untuk menentukan nilai pasar Anda yang sesuai, pertimbangkan tingkat karier Anda, pengalaman bertahun-tahun, dan pencapaian karier.

Sementara itu bagi kandidat, menjawab pertanyaan tentang ekspektasi gaji dapat memberikan kesempatan untuk mengkomunikasikan nilai dan pengalaman yang dimilikinya, serta memberikan indikasi apakah perusahaan tersebut dapat memberikan tawaran gaji yang sesuai dengan harapan mereka.

Namun, kandidat juga harus berhati-hati dalam memberikan ekspektasi gaji yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, karena hal ini dapat berdampak pada kesempatan mereka untuk mendapatkan pekerjaan.

Salah menjawab pertanyaan "berapa ekspektasi gaji Anda?", mungkin bisa membuat Anda kehilangan tawaran atas posisi yang Anda lamar atau parahnya, Anda bisa dibayar lebih rendah dari yang seharusnya.

Mengapa pertanyaan ekspektasi gaji menyulitkan?

Meskipun mungkin tidak ada jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini, ekspektasi gaji bukanlah topik yang mudah dibicarakan. Sebagai pekerja, Anda pasti ingin mendapatkan gaji tinggi. Namun, Anda tidak ingin membidik angka yang terlalu tinggi atau di luar kisaran gaji perusahaan yang membuat Anda mungkin kehilangan kesempatan untuk diterima.

Sebaliknya, jika kisaran gaji yang Anda berikan terlalu rendah, Anda mungkin membiarkan ruang yang lebih rendah lagi bagi negosiasi kerja yang bisa membuat Anda tidak mendapatkan besaran kompensasi yang layak.

Tak hanya itu, pelamar mungkin kesulitan memutuskan kisaran gaji yang diinginkan karena belum mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pekerjaan itu. Hal ini sering terjadi ketika Anda diminta untuk mengungkapkan persyaratan kisaran gaji pada suatu lamaran, sebelum Anda mempelajari posisi tersebut secara mendalam.

Dalam beberapa kasus, ekspektasi gaji yang tinggi dari kandidat lain menunjukkan bahwa Anda mungkin terlalu senior untuk peran tersebut. Sebaliknya, ekspektasi gaji yang rendah dapat menunjukkan bahwa Anda berada pada tingkat pengalaman yang lebih rendah daripada yang dibutuhkan oleh pekerjaan itu.

Bagaimana cara menjawab pertanyaan berapa ekspektasi gaji Anda?

Sebelum Anda mempertimbangkan berapa besar gaji yang Anda inginkan, penting untuk mengetahui tarif rata-rata untuk pekerjaan yang Anda incar di wilayah geografis Anda. Ini akan memungkinkan Anda untuk menentukan kisaran gaji yang masuk akal untuk pekerjaan itu.

Berikut 4 langkah menjawab pertanyaan "berapa ekspektasi gaji Anda?" dengan bijak yang telah Koran Jakarta rangkum dari berbagai sumber:

1. Melakukan riset

Untuk menentukan ekspektasi gaji dengan baik, cobalah melakukan riset untuk memahami kisaran gaji untuk posisi tersebut, ukuran perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan, lokasi geografis, dan tingkat pengalaman Anda. Meski Anda mungkin menemukan perbedaan rentang gaji antara satu perusahaan dan yang lain, setidaknya Anda akan mendapatkan gambaran umum jika melihat beberapa sumber.

Pertimbangkan kisaran gaji yang masuk akal dengan memperhitungkan nilai pasar, pengalaman Anda, dan gaji terakhir Anda. Dengan cara ini, Anda dapat melakukan negosiasi gaji dengan baik karena memiliki alasan kuat yang didasarkan pada fakta.

2. Diskusikan kompensasi total

Penting untuk mendiskusikan perihal tunjangan atau bentuk kompensasi lain yang mungkin Anda terima dan apakah kisaran gaji yang Anda ajukan adalah gaji bersih diluar potongan apapun. Hal ini bisa menjadi poin pertimbangan untuk menentukan ekspektasi gaji Anda. Misalnya, jika pemberi kerja tidak bisa menerima ekspektasi gaji Anda yang tinggi, mereka mungkin bersedia menawarkan bentuk kompensasi lain yang menarik bagi Anda.

3. Sediakan kisaran gaji

Alih-alih memberikan angka bulat, sebaiknya sampaikan rentang ekspektasi gaji Anda sehingga bisa membuka proses negosiasi. Namun perlu diingat, bahwa pewawancara dapat memilih nominal minimal yang Anda ajukan, jadi pastikan target gaji Anda sedekat mungkin dengan angka minimal yang Anda ajukan. Selanjutnya, pertahankan kisaran gaji Anda dengan konsisten.

4. Alihkan pertanyaannya

Jika Anda masih di awal proses perekrutan dan belum bisa menentukan ekspektasi gaji yang diinginkan. Anda mungkin ingin menunda pertanyaan apa pun tentang gaji untuk didiskusikan nanti. Anda dapat mengajukan beberapa pertanyaan lagi untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang posisi tersebut. Dengan begitu, Anda bisa memberikan besaran gaji yang lebih realistis.