Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

31 Rangkaian LRT Jabodebek Dibuat INKA

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

MADIUN- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendukung PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) dalam pengerjaan 31 train-set atau rangkaian light rail transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) agar selesai sesuai target yang ditetapkan
Kepala BPPT Dr Unggul Priyanto dalam penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BPPT dan PT INKA (Persero) di Madiun, Selasa (13/3) menyatakan, pihaknya berkomitmen dan akan bekerja sama dengan PT INKA (Persero) dalam mewujudkan kereta LRT Jabodebek yang merupakan karya anak bangsa tersebut.

"Kerja sama ini bertujuan untuk menunjang pengembangan dan pembangunan industri perkeretaapian nasional, khususnya untuk menunjang proyek pembangunan sarana LRT Jabodebek yang saat ini dikerjakan oleh PT INKA (Persero). Kerja sama pengkajian dan penerapan teknologi ini akan berjalan sampai 10 bulan ke depan," ujar Unggul.

Pelaksanaan kerja sama tersebut diwujudkan dengan tim teknis akan bekerja sesuai sistem mutu audit teknologi. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah pemanfaatan fasilitas laboratorium teknologi yang dimiliki BPPT. "Kami di BPPT memiliki laboratorium teknologi yang berkompeten untuk mendorong agar industri dalam negeri yakni PT INKA, memiliki kesiapan teknologi dan mampu menjawab tantangan nasional untuk pembangunan kereta LRT,"jelasnya.

Ia mengatakan, sarana LRT Jabodebek yang akan dibangun nantinya menggunakan 'moving block, sehingga automatic' sesuai dengan Grade of Automation 3 dan tidak memerlukan masinis. "Ini merupakan pembangunan LRT paling modern untuk kelas LRT, dan Indonesia mungkin menggunakan kelas yang terbaru," ucapnya.

Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa BPPT Wahyu Widodo Pandoe menambahkan, ruang lingkup kerja sama teknologi yang akan dilakukan dengan PT INKA meliputi review design validasi, dan verifikasi desain; "reliability, availability, maintainability and safety" (RAMS); "Project Management"; serta pengawasan terhadap "quality process".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top