Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

3 Saksi Nurhadi Didalami soal Kepemilikan Kebun Sawit

Foto : Koran Jakarta/Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Ilustrasi. Gedung KPK

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebanyak tiga saksi yang diperiksa sebagai saksi untuk mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi (NHD) dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi pada perkara di MA pada tahun 2011-2016 memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (28/7). Mereka didalami soal kepemilikan kebun kelapa sawit yang diduga milik Nurhadi.

"Kasus dugaan tindak pidana korupsi siap dan gratifikasi terkait dengan perkara di MA pada tahun 2011-2016 yaitu Musa Daulae, Hilman Lubis, dan Bahrain Lubis diperiksa sebagai saksi untuk tersangka NHD. Penyidik mengkonfirmasi keterangan para saksi tersebut terkait dengan dugaan kepemilikan kebun kelapa sawit milik tersangka NHD," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, di Jakarta, Rabu (29/7).

Penyidik KPK mengkonfirmasi kepada saksi-saksi soal kepemilikan Kebun Kelapa Sawit. Sudah berulang kali saksi yang hadir dikonfirmasi hal tersebut. Tak berhenti pada pemeriksaan saksi-saksi, penyidik juga melakukan pelacakan aset ke Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utama yang merupakan lokasi kebun tersebut.

Turut dilakakukan pemeriksaan pada pejabat setempat. Termasuk memanggil Bupati Padang Lawas, Ali Sultan Harahap, namun ia tak datang. Bupati diduga mengetahui perizinan kebun sawit yang dimiliki Nurhadi, yang mengatasnamakan anak dan menantu Nurhadi, Rezky Herbiyono (RHE).

Dalam kasus ini turut menjerat Rezky Herbiyono (RHE) dan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT), Hiendra Soenjoto (HS). Hiendra yang diduga sebagai pemberi dalam kasus ini masih buron dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Sedangkan, Nurhadi dan menantunya telah ditahan KPK, pada Selasa (2/6).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Komentar

Komentar
()

Top