3 Istri Juga Dibunuh Pelaku
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko melakukan sesi tanya jawab dengan wartawan di Jakarta, Jumat (20/1).
Foto: ANTARA/Ilham KausarBEKASI - Terduga pembunuh berantai Bekasi, Wowon Erawan alias Aki, ternyata memiliki enam istri. Anehnya, tiga di antaranya diduga juga menjadi korban. "Kami masih terus mendalami," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (20/1).
Trunoyudo menambahkan, mengenai kebenaran soal enam istri Wowon perlu dibuktikan dengan pencatatan administratif. Dari informasi yang diperoleh, keenam istri Wowon adalah Wiwin, Ende, Heni, Iis, Halimah, dan Ai Maemunah. Dari enam istri tersebut, tiga di antaranya tewas dibunuh. Mereka adalah Wiwin, Halimah, dan Ai Maemunah.
Halimah sendiri adalah Ibu dari Ai Maemunah yang tewas dibunuh oleh rekan Wowon bernama Solihin alias Duloh di Cianjur, Jawa Barat. Sedangkan istri Wowon yang bernama Wiwin juga dibunuh dan dikubur di satu lubang dengan Ibunya bernama Noneng. "Jadi, korban tewas sementara sembilan orang," kata Trunoyudo.
Sebelumnya, kasus pembunuhan berantai yang diduga dilakukan Wowon Erawan alias Aki, diketahui berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Kamis (12/1). Korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas dibunuh dengan cara diracun.
Kemudian, di Cianjur ditemukan lima korban yakni Wiwin yang merupakan istri Wowon, kemudian Bayu (anaknya), Noneng (mertua Wowon), dan Halimah (istri lain Wowon) yang dibunuh rekan Wowon bernama Solihin alias Duloh.
Ada satu korban lagi, namun jasadnya belum ditemukan. Di Garut, ditemukan satu korban yang dibuang ke laut oleh komplotan Wowon, namun berhasil ditemukan. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut kasus pembunuhan ini adalah serial pembunuh (killer) yang dikemas secara supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.
"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ucap Fadil. Fadil menjelaskan Wowon dan komplotannya melakukan pembunuhan kepada para korban karena dianggap berbahaya. Mereka dianggap mengetahui praktik kejahatan tersebut.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 3 Kota-kota di Asia Tenggara Termasuk yang Paling Tercemar di Dunia
- 4 Pertamina Tegaskan Komitmen Terhadap Transisi Energi Berkelanjutan di Forum Ekonomi Dunia 2025
- 5 Mantan Host Fox News Pete Hegseth Terpilih Jadi Menteri Pertahanan AS
Berita Terkini
- 2024, Pendapatan Premi Bruto PertaLife Insurance Capai Rekor Tertinggi
- Dorong Inklusi Keuangan, Bank DKI Raih Indonesia Public Relations Award 2025
- Buka Tahun Bersama Wartawan Katolik. Perlu Kolaborasi Bangun Ketahanan Pangan
- Perjalanan Satu Tahun Indonesia Asri
- Jannik Sinner Taklukkan Zverev untuk Pertahankan Gelar Australian Open