27 Orang Diadili Atas Tuduhan Pencucian Uang Kasus Skandal Penghindaran Pajak "Panama Papers"
Firma hukum yang menjadi pusat skandal Panama Papers, Mossack Fonseca, mengumumkan penutupannya pada tahun 2018 karena 'kerusakan yang tidak dapat diperbaiki' terhadap reputasinya.
PANAMA CITY - Sebanyak 27 orang pada hari Senin (8/4) diadili atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak "Panama Papers", yang mengungkap berapa banyak orang kaya di dunia yang menyembunyikan aset mereka di perusahaan-perusahaan luar negeri.
Dikutip dari France 24, pengungkapan kasus ini pada tahun 2016 mengguncang pemerintah, mengungkap tokoh-tokoh penting, memicu sejumlah investigasi di seluruh dunia dan memberikan pukulan terhadap reputasi Panama sebagai pusat keuangan luar negeri.
Para terdakwa yang akan diadili di pengadilan pidana Panama termasuk Jurgen Mossack dan Ramon Fonseca Mora, pendiri firma hukum yang kini sudah tidak beroperasi dan menjadi pusat skandal tersebut.
Bocoran 11,5 juta file dari perusahaan mereka, Mossack Fonseca, melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh termasuk miliarder, politisi, dan bahkan bintang olahraga.
Perdana Menteri Islandia, Sigmundur David Gunnlaugsson, terpaksa mengundurkan diri setelah terungkap keluarganya memiliki rekening di luar negeri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya